JURNAL SOREANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut merespons atas sikap Deddy Corbuzier yang berani minta maaf karena telah nyinyiri santri.
Gus Nadir memandang sikap Deddy Corbuzier hal yang baik mengingat tidak semua orang mau untuk mengakui kekeliruannya dan kebodohannya atas apa yang belum dipahami.
“Ini sikap yang baik. Mengaku keliru, bahkan mengaku dirinya bodoh komen hal yang gak dia pahami,” kata Gus Nadir melalui akun Twitter-nya @na_dirs dikutip Jurnal Soreang, Senin 20 September 2021.
Baca Juga: Tanggapi Penyesalan Deddy Corbuzier, Ketua MUI: Manusia Itu Tempat Salah dan Keliru
Meski presenter kondang itu telah mengakui kesalahan, menurut Tokoh NU saat ini dirinya masih melihat ada yang menggoreng isu soal santri tutup telinga bahkan membela diri.
“Sementara itu akun-akun yang udah kompak menggoreng isu ‘santri tutup telinga dengarin musik’ masih ngotot dan membela diri,” tutur Gus Nadir.
“Memang gak semua orang mau mengakui kebodohan dirinya,” kata Gus Nadir menambahkan.
Baca Juga: Kode Redeem FF 20 September 2021 yang Dicari Player, Cepatan Klaim dengan Cara Ini
Sebelumnya, secara terbuka Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya yang mengomentari video santri tutup telinga menuai kegaduhan dan hujatan netizen.
Deddy Corbuzier mengakui bila dirinya salah saat ikut-ikutan memberi komentar padahal tidak mengetahui persis situasi sebenarnya dari video santri yang menutup telinga itu.
“Pertama-tama, i want to say sorry. Saya mohon minta maaf sebesar-besarnya,” kata dia Minggu 19 September 2021 dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube miliknya.
“Kemarin saya goblok aja. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan pesulap itu tak menampik bila dirinya tak memperhatikan kondisi yang sebenarnya dari video viral yang menampilkan santri menutup telinga itu.
“Udahlah itu mah sayanya yang bodoh banget pada saat itu. Tak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu,” ucapnya.
Baca Juga: Catat! Begini Alur Pendaftaran KJMU Tahap 2 Tahun 2021 yang Telah Dibuka, Segera Daftarkan Diri
Selain itu, Deddy Corbuzier mengaku tak mengetahui jika para santri yang dikomentari olehnya karena menutup telinga ternyata para penghafal Al-Qur’an.
“Saya pikir pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut,” katanya.
“Saya gak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur’an atu sedang menghafalkan Al-Qur’an. Yang saya tahu lagi ngantre vaksin,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Catat! Begini Alur Pendaftaran KJMU Tahap 2 Tahun 2021 yang Telah Dibuka, Segera Daftarkan Diri
Lebih jauh, mantan suami dari Kalina Oktarani itu lalu menjelaskan alasannya menyebut airpod saat mengomentari video santri yang kompak menutup telinga saat mendengar musik.
“Ketika saya komen tentang airpod kenapa? Karena kalau saya gak mau terganggu, saya lagi di gym ada musik atau sebagainya saya pakai airpod,” katanya.
“Tapi tololnya, saya gak tahu kalau mereka (para santri yang menutup telinga) lagi menghafal Al-Qur’an. Dan (soal airpod) itu harus diklarifikasi,” ucap presenter kondang itu menambahkan.
Di akhir klarifikasinya, Mas Deddy (begitu sapaan akrabnya) mengaku bisa memetik pembelajaran dari polemik nyinyirannya terhadap para santri yang menutup telinga.
“Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi. Saya juga gak sempurna jadi orang, pasti buat salah bahkan bakal buat salah lagi,” kata dia.
“I’m so sorry, buat semua saudara-saudara yang terganggu, tersinggung, juga untuk para santrinya,” ucap Deddy Corbuzier menandaskan.***