Network
JURNAL SOREANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis menanggapi adanya penyesalan yang disampaikan Deddy Corbuzier karena nyinyir terhadap santri.
Lebih lanjut, Cholil Nafis yang menjabat Ketua MUI Pusat dibidang dakwah dan ukhuwah itu pun ikut mengapresiasi penyesalan dan permintaan maaf secara terbuka Deddy Corbuzier.
“Manusia itu tempat salah dan keliru. Jadi kalau sudah minta maaf berarti sudah selesai dan dimaafkan,” kata Cholil Nafis di akun Twitter-nya @cholilnafis dikutip Jurnal Soreang, Senin 20 September 2021.
Baca Juga: Kode Redeem FF 20 September 2021 yang Dicari Player, Cepatan Klaim dengan Cara Ini
“Namun perlu kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita,” ucap Ketua MUI Pusat itu menambahkan.
Dalam cuitannya itu, Cholil Nafis pun turut menyinggung dan menyayangkan masih adanya perilaku dari pihak-pihak yang tak mengakui kesalahan bahkan mencari pembenaran.
“Nah, yang payah itu kalau yang salah tak mengakui salah dan cari-cari pembenaran, apalagi ada yang membelanya,” kata Ketua MUI Pusat itu menandaskan.
Sebelumnya, secara terbuka Deddy Corbuzier menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya yang mengomentari video santri tutup telinga menuai kegaduhan dan hujatan netizen.
