Mengharukan: Menerjang Arus Calap, Relawan IOTI Ini Ikut Berjuang Membantu Korban Banjir di Banjarmasin

- 28 Januari 2021, 16:28 WIB
Relawan IOTI, Aspani menerjang arus dan melewati calap demi membantu korban banjir Banjarmasin
Relawan IOTI, Aspani menerjang arus dan melewati calap demi membantu korban banjir Banjarmasin /IOTI

JURNAL SOREANG - Dalam Bahasa Banjar, Calap berarti 'banjir', bencana yang tak pernah diduga dan diinginkan oleh siapapun.

Tidak terkecuali bagi Aspani, seorang okupasi terapis yang bekerja di RS Ulin Kota Banjarmasin.

Minggu hingga Selsaa 10-12 Januari 2021, Aspani yang juga merupakan pengurus DPD Ikatan Okupasi Terapis Indonesia (IOTI) Kalimantan Selatan, melihat arus sungai Martapura bergerak dari arah hulu (hutan/daratan) ke hilir (laut).

Baca Juga: Lima Orang Mahasiswa Peserta Unjuk Rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja Divonis 10 Bulan Percobaan

Sebuah pemandangan yang melegakan bagi Aspani, mengingat setiap hari semua kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan terus menerus diguyur hujan lebat dan beberapa tempat disertai dengan angin kencang.

Sebagai warga yang sejak lahir dan hidup di sekitar sungai Martapura, Aspani hafal betul bahwa biasanya bila arus sungai bergerak dari arah hulu ke hilir menandakan bahwa ketinggian air sungai menjadi surut.

Sebaliknya bila arus sungai bergerak dari arah hilir ke hulu menandakan bahwa ketinggian air sungai menjadi pasang atau naik, sehingga patut diwaspadai.

Baca Juga: Lima Orang Mahasiswa Peserta Unjuk Rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja Divonis 10 Bulan Percobaan

Namun pada Rabu 13 Januari 2021, kekhawatiran Aspani kembali, karena hujan semakin deras.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x