Aktor Kenamaan Ini Sudah Peringatkan Bahaya AI Sejak Lama : Kan Sudah Saya Bilang Sejak 1984

26 Juli 2023, 20:28 WIB
James Cameron Sudah Peringatkan Bahaya AI Sejak Lama : Kan Sudah Saya Bilang Sejak 1984 /IMDB /

JURNAL SOREANG – James Cameron membeberkan mengenai pandangannya mengenai bahaya penggunaan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dalam pembuatan sebuah proyek film secara berlebihan dalam industri film Hollywood.

Pada saat ini penggunaan AI menjadi sorotan di Amerika Serikat terutama setelah aksi mogok para penulis dan aktor di Hollywood sejak awal bulan Mei tahun 2023.

Dalam wawancaranya dengan bersama CTV News, James Cameron selaku sutradara mengaku sudah memperingatkan bahaya AI sejak ia membuat film Terminator di tahun 1984.

 

“Saya sudah memperingatkan kalian pada 1984, dan kalian tidak mendengarkan,”ujarnya seperti yang diberitakan oleh CTV News.

Terminator merupakan salah satu film yang disutradarai oleh James Cameron dengan naskah yang dibuat oleh dirinya dan Anne Hurd.

Film Terminator merupakan film yang mengisahkan seorang Cyborg pembunuh (Arnold Schwarzenegger) yang dikirim ke masa lalu pada tahun 1984.

Untuk membunuh Sarah Connor (Linda Hamilton) yang pada saat itu sedang hamil seorang anak yang diprediksi akan menyelamatkan manusia dari kepunahan.

Baca Juga: Waspada! Saat Ini Marak Peretasan dan Penipuan Online Menggunakan Kecerdasan AI Internet

Penushana manusia tersebut didalangi oleh Skynet yang merupakan sebuah sistem kecerdasan buatan (AI) revolusioner yang dibangun oleh sistem Cyberdine untuk SAC – NORAD.

Pandangan sang sutradara asal Kanada mengenai AI secara intensif tersebut merujuk kepada salah satu tuntutan utama yang saat ini digaungkan oleh asosiasi penulis di Amerika Serikat (WGA) dan asosiasi aktor di Amerika Serikat (SAG – AFTRA).

aksi mogok kerja para penulis sejak bulan awal Mei 2023 dan disusul oleh para aktor yang di mulai sejak pertengahan Juli 2023 lalu.

Asosiasi aktor Amerika Serikat menilai bahwa studio Hollywood kerap kali menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti CGI dan Deepfake. Sehingga, hal tersebut melibatkan peran aktor dalam film tanpa persetujuan sebelumnya.

 

Cameron menyatakan keprihatinannya terhadap hal tersebut dan menilai dampak negative dari kecerdasan buatan juga mulai berlaku ke ranah lain.

“Saya benar – benar prihatin. Menurut saya penggunaan kecerdasan sebagai sebuah senjata adalah bahaya terbesar,”ujar Cameron.

“Coba bayangkan kecerdasan buatan dalam sebuah medan perang, seluruh pertempuran hanya berlangsung oleh computer dengan kecepatan yang tidak bisa di intervensi manusia, dan kalian tidak memiliki kemampuan meredam situasi itu”lanjutnya.

 

Penggunaan Kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu poin penting yang hingga saat ini jadi perdebatan dan diperjuangkan oleh orang – orang di industri hiburan Hollywood dengan mengadakan demo besar – besaran sebagai aksi mogok kerja.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Variety

Tags

Terkini

Terpopuler