Farhana Nariswari Dinobatkan Puteri Indonesia 2023, Berikut Profil, Prestasi, dan Advokasi Yang Dia Jalani

21 Mei 2023, 10:07 WIB
Farhana Nariswari, pemenang Puteri Indoensia 2023. /Instagram.com/@farhananariswari/

JURNAL SOREANG - Pada 19 Mei 2023 kemarin malam, Farhana Nariswari dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2023.

Farhana akan menjadi penerus Laksmi Shari Deneefe Suardana dan menjadi representatif Indonesia di kontes kecantikan Miss International.

Wanita yang kerap disapa Farhana ini lahir di Bandung, 28 Mei 1996 ini sudah meraih gelar Sarjana Kedokteran di Universitas Padjajaran dan sekarang sedang menempuh sebagai Dokter Muda di universitas yang sama.

Farhana Nariswari memiliki tinggi 173 cm dan berat badan 50 kg. Farhana Nariswari terpilih sebagai perwakilan Jawa Barat saat mengikuti audisi pusat di Graha Mustika Ratu, Jakarta.

Baca Juga: Bank Sampah Induk, Upaya Bandung Tingkatkan Gairah Pilah Sampah Masyarakat dari Rumah

Dilansir dari akun instagram @dpidamu, Farhana Nariswari juga memiliki beberapa prestasi yang cukup cemerlang antara lain:

1. Puteri Indonesia 2023

2. Puteri Indonesia Jawa Barat 2023

3. 1st runner up Puteri Indonesia Jawa Barat 2022

4. Juara 1 Mojang Jajaka Bandung 2019

Baca Juga: Masih Pakai PUEBI? EYD Sudah Kembali Jadi Pedoman Resmi Bahasa Indonesia Sejak Tahun 2022

5. Juara 1 Putri Padjajaran 2018

6. IFMSA Delegation for Commision on Population and Development, United Nation Headquaters 2019

7. IFMSA Professional Exchange in Neurology Department, La Sapienza University of Rome 2018

8. Project Officer “Dari Ukhti Untuk Ukhti”, Reproductive Health Education for Muslim School Students, funded by Rutgers, Padjajaran University and Antrophile Network

9. AFS Italy Year Program Alumni to Palermo, Italy 2014

10. Chair of FPCI MUN – UNSC Chamber 2018

11. Top 5 Best Speaker AMSA Indonesia Debate Championship

Baca Juga: 3 Weton yang Hoki Jadi Pembawa Keberuntungan, Hidupnya Selalu Mujur Berpotensi Sukses

Sebagai seorang dengan background dokter, Farhana memperkenalkan advokasinya yang berfokus pada kesehatan reproduksi wanita.

Advokasi ini akan memperkenalkan bagaimana wanita Indonesia terutama yang masih anak – anak maupun remaja harus mencintai diri mereka sendiri dengan memperhatikan kondisi kesehatan reproduksi mereka.

Bahkan advokasi ini juga mendukung kesetaraan perempuan dan hak yang sama. Alasan yang mendasari Farhana Nariswari mengembangkan advokasinya ini melihat kondisi perempuan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Mengenal RUU Perampasan Aset, Berikut Ini Definisi, Ruang Lingkup dan Tujuan Aset yang Dirampas

Dirinya mencatat ada kasus HIV AIDS tertinggi, 147 dari 1000 meninggal saat kelahiran, dan ada 5.000 lebih kasus pernikahan dini yang rata – rata berusia dibawah 19 tahun.

Advokasinya diawali di sekolah islam yang ada di Garut dan Tasikmalaya. Dirinya percaya bahwa dari advokasi nya kesetaraan gender sangat diperlukan dan mengalami inklusifitas. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: instagram @dpidamuofficia

Tags

Terkini

Terpopuler