JURNAL SOREANG - Tite Kubo, kreator terkenal dari manga Bleach, baru-baru ini merilis tanggapannya terkait meninggalnya Akira Toriyama, legenda dalam dunia manga, yang dikenal sebagai pencipta Dragon Ball.
Dalam pernyataannya, Kubo menyampaikan pemikiran yang mendalam tentang kehilangan Toriyama.
Meskipun dia mengakui bahwa ada perasaan berbeda saat seseorang yang amat dipengaruhinya meninggal, Kubo juga menegaskan bahwa tidak merasakan kesepian atau sakit secara pribadi.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, LAZNAS BMH dan Pemuda Hidayatullah Gelar Bersih-Bersih Masjid
Baginya, kematian Toriyama, seseorang yang telah lama menjadi inspirasinya sejak kecil, terasa berbeda daripada kematian secara umum.
Kubo mengungkapkan keyakinannya pada keabadian karya seni. Baginya, seorang seniman tidak benar-benar mati selama karyanya masih ada.
Kubo percaya bahwa melalui karya yang diciptakannya, sensitivitas dan kehidupannya akan terus berlanjut. Pernyataannya mencerminkan penghargaan yang dalam terhadap Toriyama dan warisan seninya yang akan terus hidup melalui karya-karyanya.
Dalam konteks industri manga yang dinamis, hubungan antara para pengarang sering kali mencerminkan kedalaman pengaruh dan rasa saling menghormati di antara komunitas kreator.