JURNAL SOREANG - Baru-baru ini, dunia kpopn digegerkan akibat skandal bullying yang menyeret nama Kim Garam mantan anggota LE SSERAFIM.
Sebenarnya, sebelum debut bersama anggota LE SSERAFIM, rumor tentang bullying yang menyebutkan nama Kim Garam sudah sering terdengar bahkan setelah grup kpop tersebut debut.
Tanpa disangka, pihak yang mengaku korban menunjukkan bukti-bukti yang mengarah ke pengadilan dan bahkan pihak Komite Kekerasan angkat suara dan berkata bahwa Kim Garam mendapatkan hukuman tingkat 5 atas tindakannya di masa lalu.
Tapi sepeti yang diketahui, bahwa skandal bullying bukan hal yang baru terutama di dunia kpop.
Baca Juga: Heboh! Kim Garam Hengkang dari Grup, Unggahan LE SSERAFIM Jadi Sorotan? Netizen: Akhirnya Ot 5
Grup kpop sendiri, sering kali memiliki ikatan persahabatan yang kuat antar anggota bahkan antar idol diluar agensi.
Dalam kelompok, mereka sering berbicara tentang perkelahian satu sama lain dengan nada bercanda sambil bergurau.
Tapi tidak dengan yang satu ini, skandal bullying mengerikan datang dari grup kpop generasi pertama yang diberinama S#arp.
Baca Juga: Dikeluarkan Agensi, Nama Kim Garam Kini Telah Lenyap Dihapus HYBE dari Laman Resmi LE SSERAFIM?
Pada awalnya, S#arp debut dengan jumlah anggota sebanyak 5 orang pada tahun 1998 lalu dengan album bertajuk The S#arp.
Anggota S#arp meliputi Seo Jiyoung, Jang Suk Hyun, John Kim, Oh Hee Jong, dan Lee Jihye yang merupakan line-up asli.
Saat promosi album pertama berlangsung, ada satu anggota ditambahkan ke dalam grup yaitu Chris dan anggota mereka menjadi 6 orang dan melanjutkna kegiatan grup sebagai mana mestinya.
Tak berselang lama, ada beberapa perubahan formasi karena anggota S#arp keluar yakni John Kim dan masuk lah satu anggota baru bernama Sori.
Saat hal tersebut terjadi, dunia kpop mulai naik karena beberapa grup yang populer diantaranya Sechs Kies, g.o.d., H.O.T, dan S.E.S.
Kemudian S#arp merilis album baru pada 2002 berjudul Style, dengan lagu My Lips…Warm Like Coffee dan membuat grup kpop ini perlahan mulai terkenal.
Tapi ada sisi buruk di dalamnya, berawal dari penambahan anggota S#arp yang dilakukan kembali saat grup ini sedang naik.
Masuk lah anggota bernama Lee Jihye, Seo Jiyoung yang merupakan anggota lama mempunyai rasa cemburu dan menjadi titik masalah awal.
Baca Juga: Heboh! Kim Garam Hengkang dari Grup, Unggahan LE SSERAFIM Jadi Sorotan? Netizen: Akhirnya Ot 5
Tapi tidak sampai disitu, ketika Lee Jihye akan dikeluarkan, Seo Jiyoung tidak segan melakukan pelecehan fisik yang membuat Jihye selalu menangis jika teringat kejadian tersebut.
Dilansir dari laman koreaboo yang diunggah pada 30 Juli 2022, Jihye mengungkapkan bahwa Seo Jiyoung melakukan aksinya hampir setiap hari selama ia masih di grup.
Tindakan bullying Seo Jiyoung bahkan dikatakan sebagai pelecehan tingkat lanjutan.
Parahnya, Seo Jiyoung sampai menyuruh pacarnya di masa lalu untuk melakukan bullying juga terhadap Lee Jihye.
Berbeda dengan Jiyoung yang melempar kesalahan para Jihye, manajer yang turut hadir mengungkapkan menurut penuturan saksi bahwa Jiyoung lah yang menjadi penyebab pertengkaran tersebut.
Manajer berkata, bahwa Jiyoung menghina Lee Jihye, kemudian Jiyoung berdiri dan mencoba untuk pergi.
Namun ada satu peristiwa yang tidak hanyak membuat karir Seo Jiyoung kandas, tapi menyebabkan kematian juga pada grup S#arp dan itu terjadi bertepatan dengan acara Musik Bank KBS berlangsung pada tahun 2002.
Ada laporan mengatakan bahwa Seo Jiyoung memanggil Lee Jihye lalu keduanya berkelahi di dalam lift sebelum akhirnya dipisahkan.
Keesokan harinya, ibu dari Seo Jiyoung datang menemui Lee Jihye dan menyerang gadis tersebut secara fisik dan verbal
Kemudian grup kpop tersebut melakukan konferensi pers dan menjelaskan apa yang terjadi, menurut sudut pandang Seo Jiyoung dan Lee Jihye.
Jiyoung kemudian menyalahkan Lee Jihye atas apa yang selama ini terjadi, dan menjelaskan permasalahan dari sudut pandanganya seperti dikutip JurnalSoreang.Pikiran-rakyat.com dari laman koreaboo:
“Menurut apa yang (Jihye) unnie katakan di artikel itu, dia mengaku hanya memukulku beberapa kali. Tentu saja, saya tidak dapat fokus sepenuhnya pada saat itu, tetapi dia memukul saya menggunakan tinju dan tangannya setidaknya 7 hingga 8 kali. Dia memukul saya di wajah, kepala, dan leher saya. Sambil menggunakan kata-kata kutukan yang ekstrem, dia menjambak rambutku dan mengguncangku.” ungkap Jiyoung.
Karena pandangan publik terhadap Jiyoung sudah berubah menjadi buruk, pembubaran grup merupakan jalan satu-satunya untuk semua pihak yang ikut terlibat.
Setelah pembubaran grup, Lee Jihye dikabarkan memutuskan untuk bersolo karir dan menjadi semakin populer, sampai suatu saat ia jatuh sakit dan Seo Jiyoung mengunjunginya di rumah sakit.
Tapi ada hal yang membuat publik lagi-lagi dibuat keheranan, dimana Jiyoung memberikan bunga krisan putih sebagai hadiah yang diperuntukan bagi orang mati.
Namun para mantan anggota S#arp sudah pernah melaukan reuni, untuk membereskan semuanya secara personal antar anggota.***