JURNAL SOREANG – Sinopsis Ikatan Cinta 2 Maret 2021, di episode sebelumnya, Al masih mencari istri tercintanya, Andin. Al menanyakan kepada warga sekitar, namun hasilnya nihil.
Padahal, Andin nyatanya tidak ada di daerah tersebut. Handphone milik Andin ditemukan oleh seorang bocah cilik yang keasyikan bermain gim, sehingga sudah pasti telepon dari Al tidak diangkat (di reject).
Al dan Papa Surya kemudian memutuskan melapor kepada polisi, karena mereka berdua telah mencari Andin selama satu jam lebih.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Nino Melakukan Tes DNA Reyna, Cantiknya Jurus Berbohong Elsa
“Baik pa. Kami akan segera menindaklanjuti laporan soal Andini Kharisma Putri yang hilang,” ucap polisi tersebut.
Al kemudian berkata kepada Papa Surya, bahwa dirinya menyesal telah meninggalkan Andin seorang diri pergi ke Bandung.
“Kamu harus yakin Andin baik-baik saja. Ucapan yang baik itu doa,” ucap Papa Surya kepada Al.
Al lalu bergumam dalam hatinya. Lebih baik Mama Rosa dan Reyna tidak tahu soal masalah ini. Cukup dia sendiri yang memikirkan masalah tersebut.
Sementara itu, Nino mendapat pertanyaan dari ibunya sendiri. Ibunya keheranan, karena Mama Rosa tidak tahu bahwa Andin adalah mantan suami dari Nino.
“Mungkin sengaja Al ga ngomong apa-apa. Tapi, ngapain juga harus diomongin?,” ucap Nino kepada ibunya.
Ibunya mengatakan, bahwa hal ini penting karena akan membawa kepada kasus pembunuhan Roy. Andin adalah terdakwa kasus pembunuhan tersebut.
“Mungkin Al mencoba menjaga perasaan Mama Rosa,” ucap Nino.
Jika hal ini terus ditutupi, Mama Rosa bisa mengetahui fakta yang sebenarnya. Bila itu terjadi, perasaan Mama Rosa akan terkoyak dengan hebat.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Mimpi Reyna Jadi Nyata, Begini Kronologis Andin Jatuh ke Jurang
Kemungkinan lainnya adalah, hal ini akan terus tertutupi dan Mama Rosa melupakan semuanya.
Di sisi lain, Al masih dalam misi pencarian terhadap Andin. Al tiba-tiba dihubungi oleh pihak kepolisian, bahwa ada dua anak jalanan yang sempat bertemu dengan Andin.
“Anak jalanan ini bilang, kalau mereka sempat bertemu dan bahkan menodong istri bapa,” ucap polisi tersebut kepada Al.
Setelah mendapat info lokasi terakhir dari polisi, Al dan Papa Surya langsung meluncur ke tempat tersebut.
Secara kebetulan, lokasi yang diberikan oleh polisi sama dengan sensor GPS handphone dari Andin. Tiba-tiba, Al melihat ada seorang bocah cilik yang diganggu oleh tiga orang preman.
Al mendekati preman-preman tersebut dan ternyata, dia melihat handphone milik Andin ada di tangan preman itu.
Sempat terjadi perkelahian yang hebat disini. Al mampu menghantam mereka bertiga secara sendiri. Ketiga preman itu kemudian lari terbirit-birit.
Al kemudian menanyakan kepemilikan handphone tersebut kepada bocah cilik itu. Karena menyangka dirinya akan ditangkap, bocah cilik itu lari dari Al.
Al kemudian berlari dan mengejar bocah cilik tersebut. Singkat cerita, Al berhasil menangkap tangannya dan bocah itu berkata yang sebenarnya kepada Al.
Baca Juga: Viral, Penjambretan Hingga Seret Korbannya, Akhirnya Polisi Tembak Pelaku di Bagian Kaki
“Saya nemu di perkebunan om. Nama aku Dio,” ucap anak tersebut.
Al lalu mengajak anak itu pergi ke mobilnya, dengan tujuan untuk mengarahkan ke posisi terakhir Andin.
Al, Papa Surya dan bocah cilik tersebut kemudian meluncur ke perkebunan, dan berharap ada titik terang disana.
“Disitu om, dekat ilalang. Aku nemu handphonenya disana,” ujar bocah tersebut.
Al kemudian menganalisis setiap kemungkinan yang telah terjadi. Al menduga, bahwa Andin telah jatuh di tempat tersebut.
Potongan kain yang ditemukan oleh Papa Surya semakin menguatkan dugaan dari Al. Apakah Andin meninggal? Sepertinya tidak.
Baca Juga: Bahas Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste Melalui Insenerator, Ini Kata Wakil Bupati Sumedang
Jika Andin terjatuh, kemungkinan besar ia telah diselamatkan dan dirawat warga sekitar. Kecil kemungkinan Andin dilarikan ke rumah sakit.
Apakah Andin masih hidup? Siapa yang menyelamatkan dan merawat Andin? Saksikan terus kelanjutannya di RCTI, malam ini pukul 19.20 WIB.***