Waspada Demam Berdarah, Ketahui Gejala dan Pencegahannya

- 23 April 2024, 20:05 WIB
Ilustrasi vaksin untuk pencegahan demam berdarah.
Ilustrasi vaksin untuk pencegahan demam berdarah. /Joko_Narimo/pixabay

 

 

JURNAL SOREANG – Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi isu yang ada di lingkungan masyarakat dan tidak jarang kasus terjadinya meningkat di Indonesia.

Penyakit demam berdarah umumnya adalah virus yang dibawa oleh nyamuk betina dominan dengan cara menyalurkannya lewat gigitan di kulit manusia kemudian mengalami masa inkubasi selama 4-10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.

Nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.

Baca Juga: 3 Best Drama Korea Kim Soo Hyun, Terbaru Ada Queens Of Tears

Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di dalam rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar rumah yang panas.

Gejala penyakit DBD biasanya ditandai dengan demam yang mendadak tinggi hingga mencapai suhu 40 derajat celcius. Hal ini berlangsung dengan jarak waktu 2-7 hari namun turun dengan cepat.

Ada pun gejala lain yang biasanya terjadi adalah nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, ruam kemerahan di kulit, kesulitan menelan makanan, mual, muntah darah dan buang air besar berwarna hitam.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ayosehat.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x