Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu almond secara berlebihan dapat berkontribusi pada gangguan metabolisme. Meskipun susu almond rendah kalori, tetapi kadar gula alami di dalamnya dapat mempengaruhi tingkat gula darah, terutama bagi individu dengan masalah gula darah.
5. Potensi Erosi
Kandungan asam dalam susu almond dapat berpotensi merusak enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Menyikat gigi dengan tepat setelah mengkonsumsi susu almond dapat membantu mengurangi risiko erosi gigi.
6. Sifat Goitrogenik
Almond, termasuk dalam keluarga tanaman Brassicaceae, memiliki senyawa goitrogenik. Senyawa ini dapat mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid dengan menghambat penyerapan yodium. Individu dengan gangguan tiroid harus mempertimbangkan konsumsi susu almond dengan hati-hati.
Meskipun susu almond memiliki kelebihan, seperti tidak mengandung laktosa dan rendah kalori, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.***