JURNAL SOREANG - Dalam perjalanan pertumbuhan sejak lahir, hubungan antara seorang anak dan ibunya memiliki dampak signifikan pada pembentukan fondasi psikologis individu. Namun, ketika seorang individu tumbuh dewasa tanpa kehadiran ibu sejak lahir, kompleksitas dampak psikologisnya menjadi sorotan utama.
1. Ketiadaan Fondasi Rasa Aman dan Kepercayaan Diri
Ikatan emosional antara seorang anak dan ibunya menciptakan landasan bagi rasa aman dan kepercayaan diri. Kehilangan kehadiran ibu sejak lahir dapat menimbulkan tantangan dalam mengembangkan aspek psikologis tersebut. Individu yang mengalami kondisi ini mungkin menghadapi kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dan mengenali perasaan diri mereka.
2. Risiko Gangguan Emosional
Salah satu dampak yang dapat timbul adalah peningkatan risiko gangguan emosional, termasuk kecemasan dan depresi. Kehilangan sumber dukungan emosional yang signifikan dapat memengaruhi keseimbangan psikologis individu, menciptakan ketidakpastian dan rasa kehilangan yang mendalam. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terkait adaptasi dan penanganan emosional menjadi krusial.
3. Pendekatan Terapeutik dan Dukungan Sosial
Dalam mengatasi dampak psikologis, pendekatan terapeutik dan dukungan sosial memegang peran penting. Proses konseling psikologis dapat membantu individu memahami dan mengelola perasaan mereka, sementara dukungan sosial dari lingkungan sekitar dapat menjadi penopang kuat dalam perjalanan psikologis mereka.