Kedua, gejala depresi pada gangguan bipolar mungkin terlihat sama dengan depresi pada umumnya, seperti merasa sedih dan kehilangan semangat untuk beraktivitas.
Namun, perbedaannya terletak pada pengidap bipolar yang mengalami perubahan suasana hati yang lebih ekstrem, seperti saat mereka sangat semangat atau sangat lesu.
Selain itu, untuk mendiagnosis depresi bipolar, dokter perlu menemukan riwayat pengalaman puncak semangat atau puncak sedih sebelumnya, yang tidak ditemukan pada depresi biasa.
Penyebab dari kedua kondisi ini pun berbeda. Gangguan bipolar dikaitkan dengan gangguan pada senyawa alami yang mengendalikan otak. Di sisi lain, depresi dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres dan perubahan hormonal.
Jenis-Jenis Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar didiagnosis dengan menggunakan kriteria yang tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Untuk dinyatakan mengidap gangguan bipolar, seseorang perlu mengalami setidaknya satu periode suasana hati yang sangat tinggi. DSM-5 mengklasifikasikan tiga jenis utama gangguan bipolar.