Network
JURNAL SOREANG - Setelah pandemi COVID-19, kini Indonesia dikejutkan dengan penyakit baru yang mulai menyebar di beberapa daerah, yaitu cacar monyet atau disebut dengan monkeypox.
Pada awalnya, cacar ini hanya diidap pada koloni monyet yang digunakan pada penelitian pada tahun 1958. Namun, pertama kali terjangkit di manusia pada 1970.
Saat itu, cacar monyet atau monkeypox pertama di dunia terjadi di Republik Demokratik Kongo. Setelahnya, cacar monyet atau monkeypox menyebar di beberapa negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat seperti Kamerun, Pantai Gading, Kongo, Nigeria, dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga: Zodiak Hari Ini, 9 November 2023: Scorpio, Horoskop Cinta dan Hubungan Harian
Hingga Selasa, 7 November 2023, kasus cacar monyet di Indonesia sudah mencapai 35 kasus.
Data tersebut berasal dari Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes RI) per hari Senin, 6 November 2023. Menurut dr. Hanny, salah satu perwakilan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membenarkan informasi demikian.
Hal yang menarik adalah kasus cacar monyet di DKI Jakarta. Dari 29 kasus, ada 28 kasus cacar monyet yang mengalami penyakit penyerta. 22 kasus diantaranya adalah penyakit kelamin dan HIV.
Rinciannya 10 kasus cacar monyet disertai dengan HIV, tiga diantaranya disertai dengan sifilis, dan sembilan diantaranya gabungan dari HIV dan sifilis.
Baca Juga: 12 Ide Bisnis Rumahan yang Potensial untuk Sukses
Tak hanya itu, hal menarik dari kasus cacar monyet adalah penderitanya yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. 24 penderita di DKI Jakarta punya riwayat pernah melakukan seks sesama jenis. Dua lainnya pernah melakukan seks dengan lawan jenis.
