Network
JURNAL SOREANG - Maraknya judi Online, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa siapapun, tanpa memandang latar belakangnya, dapat menjadi duta dalam memerangi judi online. Menurutnya, tidak hanya figur publik saja yang dapat menjadi duta anti judi online.
"Maksud saya, baik masyarakat, artis, selebriti, influencer, awak media, kita semua bisa menjadi duta anti judi online. Saya tidak memberikan dukungan kepada figur tertentu," tegasnya saat memberikan penjelasan kepada para jurnalis di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Jakarta Convention Center, pada hari Rabu.
Menteri Budi Arie menegaskan bahwa Kementerian Kominfo tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan artis atau selebgram lain yang terlibat dalam kasus judi online.
"Proses hukum harus berjalan. Itu merupakan tugas aparat penegak hukum untuk memproses figur publik maupun influencer yang terlibat dalam kasus serupa. Kementerian Kominfo tidak terlibat dalam hal ini," jelasnya.
Menurut Menkominfo, pernyataan tersebut dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI mengenai duta anti judi online tidak secara khusus ditujukan kepada figur publik tertentu.
"Duta itu, dalam arti mari kita semua bersama-sama menjadi orang yang memerangi judi online. Jadi siapa pun bisa ikut serta, bahkan kalian (jurnalis) juga bisa menjadi duta," ungkapnya.
Baca Juga: Film 'Persona Sulli' Bakal Meramaikan Busana International dalam Festival
Menteri Budi Arie menyatakan bahwa tidak perlu ada seleksi khusus untuk menjadikan seseorang sebagai duta anti judi online.
