JURNAL SOREANG - Dalam hubungan antar manusia, terkadang tindakan-tindakan yang tampaknya tidak berbahaya secara fisik dapat memiliki dampak psikologis yang serius. Salah satu bentuk perilaku ini adalah "silent treatment" atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "mendiamkan seseorang."
Meskipun tidak melibatkan tindakan fisik atau kekerasan langsung, silent treatment memiliki potensi untuk merugikan dan menyakiti seseorang secara emosional.
Silent treatment adalah tindakan diam terhadap seseorang sebagai bentuk ekspresi kemarahan, ketidaksetujuan, atau frustrasi.
Sikap ini melibatkan mengabaikan seseorang secara sengaja, menolak berbicara, atau memberikan respon minimal terhadap komunikasi dari orang tersebut.
Tujuan utamanya adalah membuat orang yang menjadi target silent treatment merasa bersalah, rendah diri, atau tidak berharga.
Meskipun silent treatment tidak melibatkan tindakan fisik, dampaknya dapat sangat merugikan secara emosional.