Network
JURNAL SOREANG- Ketika berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),
seringkali fokus kita tertuju pada dampak fisik yang jelas dan nyata.
Namun, ada aspek yang tak terlihat yang lebih dalam dan merusak, yaitu dampak psikologis yang ditimbulkan oleh KDRT. Dalam kehidupan sehari-hari, dampak-dampak ini terasa seperti badai yang melanda jiwa korban, meninggalkan luka yang dalam dan tak terlihat.
Berikut ini adalah lima dampak psikologis KDRT yang perlu kita ketahui.
Baca Juga: 2 Weton yang Dilimpahi Rezeki Besar dan Keberuntungan di Akhir Bulan Mei hingga Juni 2023
1. Rasa Tak Berharga
Korban KDRT sering kali merasa rendah diri dan tidak berharga. Serangkaian penghinaan dan perlakuan kasar telah meruntuhkan kepercayaan diri mereka. Mereka merasa bahwa mereka tidak pantas mendapatkan cinta dan rasa hormat, yang menyebabkan perasaan yang konstan dari kesedihan dan keputusasaan.
2. Kecemasan dan Trauma
Korban KDRT sering hidup dalam ketakutan yang konstan. Mereka mengembangkan rasa cemas yang mendalam dan sering kali merasa terancam bahkan di tempat yang seharusnya aman. Pengalaman trauma yang terus-menerus mempengaruhi keseimbangan emosional mereka, menyebabkan gangguan kecemasan dan stres pasca trauma.
Baca Juga: Membaca Nasib Shio Tikus di Akhir Bulan Mei 2023: Cinta, Karier, dan Keuangan yang Menarik!
3. Isolasi Sosial
Pelaku KDRT sering menggunakan kontrol dan manipulasi untuk mengisolasi korban dari keluarga dan teman-teman mereka. Akibatnya, korban merasa terjebak dalam situasi yang tidak sehat dan merasa sendirian tanpa jaringan dukungan. Isolasi sosial ini meningkatkan risiko depresi dan kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan sosial.
4. Gangguan Emosional dan Kehilangan Identitas
KDRT merusak stabilitas emosional korban. Mereka sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis, mulai dari kecemasan yang mendalam hingga kemarahan yang meluap.
Selain itu, korban juga dapat kehilangan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka mungkin merasa kehilangan kontrol atas hidup mereka dan terjebak dalam citra diri negatif yang diciptakan oleh pelaku.
Baca Juga: Doa Sebelum Bekerja, Baca agar Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Keuangan Mumpuni, Ijazah dari Mbah Moen
5. Dampak Jangka Panjang
Dampak psikologis KDRT tidak berhenti begitu saja setelah kekerasan tersebut berakhir.
Banyak korban mengalami gangguan tidur, gangguan makan, dan gangguan kesehatan mental jangka panjang seperti depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan stres pasca
trauma. Pengalaman KDRT juga dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan zat, perilaku merusak diri, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri.
KDRT tidak hanya merusak fisik, tetapi juga merusak jiwa. Dampak psikologisnya yang mendalam dan kompleks dapat menghancurkan kesejahteraan mental korban.
Penting bagi kita untuk mengakui dan memahami dampak ini agar kita dapat memberikan dukungan dan perlindungan yang tepat kepada korban KDRT serta bekerja menuju masyarakat yang bebas dari kekerasan.***
