Network
JURNAL SOREANG - Banyak PO (Perusahaan Otobus) yang melayani rute ke beberapa kota. Baik di Pulau Jawa maupun dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau sebaliknya. Untuk urusan makan, rata-rata PO bus keluar dari jalan tol lalu ke rumah makan yang sudah kerjasama dengan PO bus tersebut. Namun ada hal yang berbeda pada PO bus yang akan kita bahas kali ini. Seperti apa bedanya? Bagaimana perjalanannya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Mas Arkan yang diupload pada 29 Juli 2023, PO bus yang dimaksud adalah PO Bus Mutiara Ekspress yang baru resmi beroperasi pada 15 Juli 2023. Untuk titik penjemputan dan pengantaran di Surabaya dan Sidoarjo alamatnya di Jl. Letjend Sutoyo No. 140A, Bungur, Megang, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk titik penjemputan dan pengantaran di Jakarta ada di Mall Mega Glodok Kemayoran Jl. Angkasa Kav B-6 Kota Bandar Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada rencana mau membuka trayek ke Malang, namun hingga artikel ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak PO Bus Mutiara Ekspress.
Untuk spesifikasi bus, Mutiara Ekspress kali ini menggunakan bus Mercedes Benz OH 1626 Automatic Transmission. Untuk bodi bus, Mutiara Ekspress menggunakan bodi buatan Karoseri Laksana dengan bodi terbarunya SR3 Suite Class.
Baca Juga: Prawira Bandung Juara IBL Musim Ini, Apakah Mengubah Dunia Basket Indonesia?
Untuk harganya, anda cukup mengeluarkan Rp461250 karena diskon 30 persen hingga 15 Agustus 2023. Harga normalnya Rp 615 ribu. Pemesanan tiket bisa dibeli melalaui Traveloka, Redbus, atau situs resmi Mutiara Ekspress. Saat memasuki bus, alas kaki harus dilepas dan dimasukkan ke dalam kantong yang disediakan oleh kru Mutiara Ekspress. Kursi di bus Mutiara Ekspress ini merupakan kursi slepper seat yang dilengkapi cup box sebanyak tiga tempat. Cup box depan tersedia air Aqua 600 ml, cup box belakang ada dua. Cup box belakang ini cukup unik karena bisa dibuka untuk meletakkan kantong sandal dan sepatu. Selain itu ada colokan USB 2.0 yang memudahkan kita saat hp anda habis baterai. Ada lampu baca ynag bisa kita gunakan untuk keperluan penerangan. Terakhir, kita dapat bantal dan selimut. Di dalam bus, senyapnya membuat kita nyaman saat duduk atau tidur.
Untuk kursinya, dilengkapi seat belt di setiap kursi yang berbahan beludru itu. Disamping kursi, ada tuas untuk mengatur sandaran kursinya. Saat malam hari, kursinya akan hangat bikin kita jadi nyaman. Posisi duduknya kaki lurus seperti layaknya tidur. Jadi, slepper seat di bus Mutiara Ekspress ini ada dua tingkat. Saran untuk anak-anak atau orangtua yang usia tua agar pesan tempat duduk yang dibawah karena menyulitkan mereka naik tangga untuk duduk di slepper seat diatas.
Perihal fasilitas entertaiment, bus Mutiara Ekspress ini sudah dilengkapi layar audio video on demand (AVoD) layaknya naik pesawat Singapore Airlines. Untuk audionya, anda bisa menggunakan headset kabel 3,5 mm yang bisa dicolok di kanan layar untuk suara yang maksimal. Fitur musik dan filmnya lumayan lengkap.
Jam 08.58, bus Mutiara Ekspress dari Surabaya ke Jakarta berangkat dari Redbus Lounge. Bus ini tidak mampir ke Terminal Purabaya Bungurasih di Sidoarjo dan langsung menuju ke Jakarta.
Untuk bagian belakang bus, satu seat dijadikan tempat tidur supir bus cadangan. Di belakang, ada WC yang hanya bisa digunakan untuk buang air kecil. Di dekat WC, belum ada apa-apa. Biasanya area ini disediakan mini bar yang dimana penumpang bisa membuat kopi atau teh yang telah disediakan oleh PO bus. Rencananya akan dibawa lagi ke karoseri Laksana untuk memodifikasi bagian belakang bus.
Area smoking ada di bagian supir dan kru bus. Untuk yang merokok, anda bisa ke depan bus. Untuk menjaga privasi dari penumpang lain yang mengintip, Mutiara Ekspress menyediakan tirai di setiap seat agar tidak terganggu penumpang lain dengan ditutup menggunakan tirai.
Baca Juga: Garis Rejekinya Panjang, Ini 7 Shio yang Dompetnya Selalu Wangi Sejak Usia Muda hingga Tua
Bus Mutiara Ekspress ini berhenti sejenak untuk mengambil jatah makan atau disebut service makan di rest area KM 575B di daerah Ngawi. Tepatnya di CFC. Nantinya saat menghadap kasir CFC, nanti kita mendapatkan barcode yang bisa kita tukar dengan makanan. Makanannya berupa nasi, ayam goreng, dan minuman air biasa 350 ml. Selain nasi, kita juga mendapatkan snack yang berupa chicken burger. Bagi keberangkatan siang jam sembilan pagi, biasanya PO bus Mutiara Ekspress dua kali, yaitu Sholat Dzuhur dan Sholat Maghrib di rest area. Untuk keberangkatan dari Jakarta ke Surabaya jam sembilan malam, service makan letaknya di rest area KM 57A Karawang di McDonald's dengan menu yang sama.
Bus sampai di Jakarta jam sembilan malam, lebih lambat sejam dari jadwal seharusnya yaitu jam delapan malam.
Kesimpulannya PO bus ini boleh dicoba untuk perjalanan ke Jakarta atau Surabaya. Meskipun non ekonomi, ada beberapa kekurangannya. Fasilitas WiFi diperlukan selama perjalanan, fasilitas untuk menonton Netflix atau YouTube di AVoD, service makan yang masih kurang, snack, hingga mini bar yang belum tersedia. Saran untuk yang mencoba naik PO Bus Mutiara Ekspress ini agar membeli tambahan makanan atau minuman sendiri. Terakhir, pihak kru PO Bus Mutiara Ekspress meminta maaf perihal laju bus yang lambat karena bus yang dipakai masih bergaransi. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
