JURNAL SOREANG - Sikap orang tua dapat berkontribusi pada munculnya sifat egois pada anak. Tingginya sifat egois anak akan berpengaruh terhadap kehidupan bersosial mereka, Anda perlu menumbuhkan rasa empati anak dengan tetap menghargai keinginan anak.
Dilansir dari laman wikipedia.org, Egoisme merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk orang yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat.
Memberi pemahaman tentang egois, dapat dilakukan dengan cara membahas kejadian ketika sifat egois anak muncul, jelaskan konsekuensi dari tindakan egoisnya. Selain itu memberikan contoh untuk anak merupakan hal yang efektif karena akan mudah dipahami anak. Lalu, apa saja sikap kita yang dapat berkontribusi membuat anak menjadi egois? Dilansir dari sosial media @mamahtalks, berikut ini adalah sikap orang tua yang perlu dihindari.
Sikap yang Dapat Membuat Anak Tumbuh Menjadi Egois
-
Membiarkan anak melanggar peraturan
Dengan berdalih “namanya juga anak-anak”, dengan alasan ini akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar
-
Membela anak habis-habisan meski salah
Apabila anak dalam posisi bersalah dan orang lain menegur, anda dapat mengajarkan anak untuk meminta maaf, dengan ini anak akan tumbuh rasa empatinya
-
Selalu menggunakan alasan demi kebaikan anak
Seperti mengerjakan PR anak dengan alasan agar tidak dimarahi oleh guru, atau memakaikan seragam agar tidak terlambat sekolah
Orang tua perlu menyadari sikap dan perilaku akan berpengaruh pada pola pikir anak di masa depan. Lakukan langkah-langkah untuk menghindarinya, dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang empati, peduli, dan tidak egois.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang