JURNAL SOREANG- Mengerikan dan mematikan, rabies merupakan penyakit yang terkenal dengan reputasi yang menghantui. Jika ada satu hal yang dapat menggambarkan keganasannya, maka rabies adalah "bom waktu" dalam tubuh.
Tidak seperti virus lainnya, rabies menyerang sistem saraf pusat manusia dengan begitu agresif sehingga menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat jika tidak segera diobati. Berikut penyebab, gejala dan pencegahan yang dikutip dari beberapa sumber. Yuk simak!
Penyebab
Penyebab utama rabies adalah virus Rhabdoviridae, yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi seperti anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar. Virus ini menyebar melalui saliva hewan dan memasuki tubuh manusia melalui luka atau gigitan. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus mulai menyebar menuju sistem saraf pusat melalui sistem saraf perifer.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo: Oh Saya Tidak Mengerti Itu
Gejala
Gejala rabies biasanya muncul setelah periode inkubasi yang berlangsung antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Tahap awal ditandai dengan demam, kelemahan, dan ketidaknyamanan umum. Seiring berjalannya waktu, gejala neurologis muncul, termasuk perubahan perilaku, agitasi, kebingungan, dan gangguan tidur. Penderita juga mengalami kesulitan menelan, ketakutan air (hidrofobia), dan serangan kejang. Kondisi ini terus memburuk hingga akhirnya menyebabkan koma dan kematian.
Pencegahan