Network
JURNAL SOREANG - Penolakan terhadap anak membuat kekhawatiran bagi orang tua, terutama bila berat badan anak tak kunjung meningkat, asupan nutrisi yang seimbang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Gerakan Tutup Mulut pada anak menjadi tanda bahwa ada yang salah, pada MPASI atau kondisi fisiknya.
Apa saja yang membuat anak menolak makanan dan apa solusinya. Temukan jawabannya disini.
Alasan Anak Menolak MPASI
Anak merasa bosan, mengantuk, kenyang atau bahkan trauma. Anda dapat mengubah suasana saat makan, menyesuaikan jadwal makan, atur ulang jarak makan dan minum susu. Jangan memaksa anak saat tidak mau makan.
Anak tidak menyukai rasa masakan, tekstur yang terlalu encer atau kental, suhu makanan. Solusinya anda dapat membuat masakan yang variatif, dengan olahan makanan yang berbeda
Anak mungkin sedang mengalami tumbuh gigi, sehingga merasa kesakitan saat mengunyah makanan. Anda dapat memberikan makanan dengan tekstur lebih lembut selama 2-3 hari, atau sampai anak merasa nyaman dengan makanannya
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung NEM syarat PPDB Jateng 2023? Simak Tips Mudahnya di Sini
Sedang sakit atau alergi. Anda dapat mengubah tekstur makanan menjadi lebih lembut, apabila anak masih tidak mau makan, konsultasikan kepada DSA, dan lakukan pemantauan
Ciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan. Lakukan makan bersama keluarga di meja makan, akan melatih anak untuk dapat makan sendiri. Apabila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, Anda dapat mengakhiri proses makan, ini akan melatih anak mengenali rasa kenyang dan lapar.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
