Mengenal Fenomena Fatherless, Pentingnya 'Sesosok’ Ayah Dalam Pertumbuhan Anak dan Keluarga

- 26 Mei 2023, 07:13 WIB
Ilustrasi Fatherless dalam pertumbuhan anak dan keluarga.
Ilustrasi Fatherless dalam pertumbuhan anak dan keluarga. /Pixabay/Martin Alfonso Sierra Ospino

Baca Juga: Ingin Cepat Sembuh Ketika Sedang Mengalami Tipes? Cobalah Untuk Mengkonsumsi 3 Buah Ini

Selanjutnya, anak-anak yang mengalami fatherless umumnya mengalami kurangnya rasa percaya diri, cenderung menjadi sosial yang tertutup, berisiko terjerumus dalam penyalahgunaan NAPZA, rentan terlibat dalam kejahatan dan kekerasan, mengalami masalah kesehatan mental, dan memiliki pencapaian akademik yang rendah.

Hal ini biasanya disebabkan oleh kehilangan figur ayah sebagai contoh dan pendamping dalam kehidupan. Ketidakhadiran peran ayah dalam mengasuh anak, terutama pada masa-masa penting seperti usia 7-14 tahun dan 8-15 tahun, memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi sekolah. Dampak fatherless pada anak-anak yang bersekolah termasuk kesulitan dalam konsentrasi, motivasi belajar yang rendah, dan rentan untuk putus sekolah.

Meskipun seorang anak memiliki ayah, jika mereka tidak mendapatkan dukungan dan pengajaran dari sosok ayah, hal ini tetap berdampak negatif pada perkembangan masa depan mereka.

Baca Juga: Yang Wajib Diketahui dari Profesi Legal Officer, Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawabnya

Ayah dapat menjadi idola bagi anak-anak dan istri mereka dengan menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada anak-anak, seperti mengajak mereka pergi jalan-jalan, bersepeda, atau bahkan ikut bermain permainan yang disukai oleh anak-anak. Misalnya, jika seorang anak perempuan suka bermain boneka, ayah tetap dapat ikut serta bermain boneka dengan mereka, dan sebaliknya, jika seorang anak laki-laki suka bermain bola, ayah dapat meluangkan waktu untuk bermain bersama.

Menurut GREDU, menjadi ayah yang baik tidak berarti harus menjadi "superdad". Namun, bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti menyediakan waktu, mendengarkan cerita anak-anak, memberikan kasih sayang melalui ciuman, pelukan, atau bentuk lainnya, itulah yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Keterlibatan ayah dalam pendidikan anak merupakan kesempatan berharga yang tidak akan datang dua kali. Bersama dengan ibu, ayah dapat meluangkan waktu mereka untuk mendukung perkembangan anak-anak. Orang tua juga perlu memberikan dukungan satu sama lain dan menyediakan waktu bagi anak-anak.***

 

 

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x