Baca Juga: Liga Italia : Sassuolo Diramal akan Draw 2-2 Hadapi Monza
Untuk memerangi dampak negatif FOMO terhadap kesehatan kita, penting untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan media sosial dan teknologi digital.
Menetapkan batasan, seperti membatasi waktu layar dan menetapkan periode bebas teknologi, memungkinkan kita untuk memutuskan hubungan dan fokus pada perawatan diri.
Terlibat dalam aktivitas yang memberi kita kegembiraan dan kepuasan, alih-alih mencari validasi eksternal, dapat membantu membangun ketahanan terhadap FOMO.
Mempraktikkan kesadaran dan rasa syukur juga dapat menangkal efek negatif FOMO. Dengan hadir pada saat ini dan menghargai apa yang kita miliki.
kita dapat menumbuhkan rasa puas dan mengurangi kebutuhan akan perbandingan terus-menerus.
Mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang suportif dan berpikiran sama yang menghargai koneksi sejati daripada pengalaman dangkal juga dapat mengurangi FOMO.
Kesimpulannya, FOMO, atau Fear of Missing Out, telah menjadi fenomena yang semakin lazim di dunia kita yang saling terhubung.