JURNAL SOREANG - Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Gejala lupus sangat bervariasi dan dapat mempengaruhi organ tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, paru-paru, dan otak.
Lupus juga dapat menyebabkan kelelahan yang berat dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Baca Juga: Kapan Tiket Konser Coldplay Jakarta 2023 Bisa Dibeli? Cek Tanggalnya di Sini Biar Gak Ketinggalan!
Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus
Penyebab lupus tidak diketahui secara pasti, tetapi para ahli medis percaya bahwa genetika dan lingkungan dapat memainkan peran dalam perkembangannya.
Lupus lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya muncul antara usia 15 hingga 45 tahun.
Beberapa gejala lupus yang paling umum adalah ruam kulit yang muncul di wajah, terutama di area hidung dan pipi, dan mudah terbakar sinar matahari.
Selain itu, penderitanya juga dapat mengalami nyeri sendi, kelelahan, sakit kepala, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Dalam beberapa kasus, lupus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ internal seperti ginjal.
Oleh karena itu, pengobatan lupus sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh.
Pengobatan dari penyakit lupus
Pengobatan lupus bergantung pada jenis gejala yang dialami oleh penderita. Beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati lupus adalah kortikosteroid, antimalaria, dan imunosupresan.
Kortikosteroid seperti prednison dapat membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan gejala seperti nyeri dan pembengkakan sendi.
Antimalaria seperti hydroxychloroquine dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan mengurangi risiko serangan jantung.
Imunosupresan seperti azathioprine dan cyclophosphamide dapat membantu menghentikan sistem kekebalan tubuh dari menyerang tubuh sendiri.
Selain obat-obatan, pengobatan alternatif seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.
Baca Juga: Toko Kosmetik di Tangerang Digerebek, Polisi Sita Ribuan Obat Terlarang
Selain itu, menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi gejala lupus.
Dalam kesimpulannya, lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi organ tubuh seperti kulit, sendi, ginjal, paru-paru, dan otak.
Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tetapi pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh.
Ada beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk mengobati lupus seperti kortikosteroid, antimalaria, dan imunosupresan.
Selain itu, pengobatan alternatif seperti yoga dan meditasi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita lupus.***