Network
JURNAL SOREANG - Sakit kepala wajar dialami oleh siapa pun dan kapan pun. Ketika sakit kepala datang menyerang, kamu akan merasakan sakit atau nyeri di kepala atau wajah.
Ada banyak jenis sakit kepala dengan penyebab yang berbeda-beda. Sakit kepala kadang-kadang juga bisa dikaitkan dengan penyakit atau cedera yang serius.
Seringkali, sakit kepala bersifat jangka pendek dan ringan. Namun, beberapa dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera diatasi.
Lalu bagaimana cara menghilangkan sakit kepala? Berikut 7 cara menghilangkan sakit kepala tanpa obat!
Cara Menghilangkan Sakit Kepala
1. Minum Air Putih
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami sakit kepala. Terlebih lagi, dehidrasi juga dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan iritabilitas serta memperparah gejalanya.
Pastikan kamu mencukupi kebutuhan air untuk membantu menghindari sakit kepala. Kamu dapat minum air putih juga mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan airnya.
2. Minum Teh atau Kopi Hangat
Menyeruput minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi juga bisa membantu meredakan gejala saat mengalami sakit kepala.
Baca Juga: Sakit Kepala: Perawatan Tergantung pada Diagnosis dan Gejala yang Diderita
Kandungan kafein dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan dan menyempitkan pembuluh darah yang semuanya memberikan efek positif pada gejala sakit kepala.
Meski demikian, kamu perlu memperhatikan kandungan kafein yang kamu konsumsi.
Disebabkan mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak juga dapat memicu gejala sakit kepala.
3. Melakukan Pijatan
Cara lain menghilangkan sakit kepala dengan memijat area sekitar kepala, leher, serta pelipis.
Memberikan pijatan membantu otot kamu untuk rileks dan membantu meredakan sakit kepala tegang.
Kamu dapat menggunakan jari telunjuk atau ibu jari untuk memijatnya. Lakukan pijatan selama beberapa kali hingga rasa sakit berkurang.
4. Beristirahat di Ruang yang Tenang dan Gelap
Banyak orang dengan keluhan sakit kepala melaporkan kepekaan terhadap cahaya dan suara dapat memperburuk sakit kepala.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa paparan cahaya dapat mengaktifkan sekelompok sel penginderaan atau disebut sel ganglion retina fotosensitif intrinsik (ipRGCs) yang bertugas mempertahankan siklus tidur-bangun dan respons pupil terhadap cahaya.
Ketika sel-sel ini menjadi aktif, mereka akan mengirimkan rasa sakit ke otak sehingga menyebabkan sakit kepala.
Jika penyebab sakit kepala kamu disebabkan paparan cahaya, pergi lah ke ruangan yang gelap dan sunyi untuk beristirahat tidur sebentar.
Hormon yang dilepaskan saat kamu sedang beristirahat dapat membantu meringankan rasa sakit di kepala.
Begitu juga jika kamu sensitif terhadap suara, menghindarinya juga dapat membantu meringankan sakit kepala.
5. Menggunakan Kompres Dingin
Kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi gejala sakit kepala. Kompres dingin yang ditempelkan di daerah leher atau kepala dapat mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf dan menyempitkan pembuluh darah.
Semua manfaat itu dapat membantu mengurangi sakit kepala. Cara menggunakannya sangat mudah, gunakan kantong kedap air yang diisi es batu kemudian bungkus dengan handuk lembut.
Setelah itu, oleskan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk menghilangkan sakit kepala. Lakukan langkah tersebut dalam waktu 10-15 menit.
Baca Juga: Selain Menangis, Normalkah Sakit Kepala Usai Lakukan Hubungan Intim? Begini Penjelasan Medisnya
6. Menggunakan Kompres Hangat
Gunakan kompres hangat dianggap dapat membantu meredakan sakit kepala. Kompres hangat akan membantu mengurangi rasa nyeri dan meredakan tegang otot yang terjadi akibat sakit kepala.
Kamu bisa menggunakan bantalan pemanas (heating pad) dan menempelkannya ke leher atau bagian belakang kepala. Namun, jika kamu tidak memiliki heating pad, kamu bisa menggunakan handuk hangat yang direndam dalam air hangat.
Selain dengan mengompres, kamu juga bisa mandi atau berendam dengan air hangat untuk dapat menghilangkan sakit kepala.
7. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat mengganggu kesehatan kamu dalam banyak hal, termasuk menyebabkan sakit kepala. Sebuah penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang dengan membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala lebih sering dan parah.
Jadi, perbaiki pola tidur kamu juga menjadi salah satu cara menghilangkan sakit kepala. Selain itu, memiliki pola tidur yang cukup juga dapat mencegah sakit kepala di masa mendatang.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , Youtube Jurnal Soreang , Instagram
