Network
JURNAL SOREANG - Ramai diperbincangkan warganet, video Kenzie Bayi yang memiliki berat badan hingga 27kg.
Dalam video yang beredar tersebut, orang tua Kenzie tampak senang melihat bayinya tumbuh besar dan terlihat sangat menggemaskan.
Kenzie juga tampak sudah diberikan cemilan makanan ringan yang dijual di warung oleh orang tuanya.
Dari salah satu video yang beredar, warganet juga sangat menyayangkan ketika Ibu Kenzie menceritakan putranya sudah terbiasa minum susu kental manis.
Dikutip dari daaitv Indonesia, dokter spesialis anak, dr. Siska Mardani, S. Msc., Sp. A menegakan, hal yang tidak lazim tersebut sebab anak dibawah 1 tahun fase oralnya sangat dominan
"Jadi apa yang masuk ke mulut mereka membuat mereka lebih nyaman. Karena fokusnya sudah dialihkan sehingga orang tua beranggapan anak menangis karena lapar." Katanya.
Tindakan memberikan cemilan atau susu kepada anak yang menangis, menciptakan kebiasaan yang berdampak buruk ke depannya.
Di Indonesia kasus seperti bayi Kenzie mencapai 3,8% atau terdapat 1,2 juta kasus serupa. Menurut WHO, bayi usia 1 tahun berat badan idealnya 7,8 kg - 9,5 kg.
Jika berat badan sudah masuk kategori berlebih atau obesitas, orang tua disarankan untuk mengatur asupan makanan dan meningkatkan aktifitas bayi.
Baca Juga: Susah Turunkan Perut Buncit? Hasil Penelitian Ternyata Makanan Ringan Ini Efektif Lawan Obesitas
Bukan justru semakin sering memberikan makanan yang tidak sehat.
Karena obesitas pada anak bisa berdampak sangat buruk, seperti berhenti napas waktu tidur, asma, diabetes dan mengalami kerusakan ginjal. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
