Penyakit Plantar Fasciitis, Peradangan pada Tulang Tumit dan Jari Kaki

Plantar fascia adalah pita jaringan (fascia) yang menghubungkan tulang tumit ke pangkal jari kaki. Ini mendukung lengkungan kaki dan menyerap goncangan saat berjalan.
Ketegangan dan tekanan pada fasia dapat menyebabkan robekan kecil. Peregangan dan robekan berulang pada fascia dapat mengiritasi atau meradang, meskipun penyebabnya masih belum jelas pada banyak kasus plantar fasciitis.

Baca Juga: Bahaya, Kalau Ditiru Kamu Bisa Dibenci Wanita! Ini Dia 5 Sikap Pria yang Menyebalkan

Faktor risiko

Meskipun plantar fasciitis dapat berkembang tanpa sebab yang jelas, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini. Mereka termasuk:

- Usia. Plantar fasciitis paling sering terjadi pada orang berusia antara 40 dan 60 tahun.
- Jenis olahraga tertentu. Aktivitas yang memberi banyak tekanan pada tumit dan jaringan yang menempel, seperti lari jarak jauh, menari balet, dan menari aerobik, dapat berkontribusi pada timbulnya plantar fasciitis.
- Mekanik kaki. Kaki datar, lengkungan tinggi, atau bahkan pola berjalan yang tidak biasa dapat memengaruhi cara distribusi berat saat seseorang berdiri dan dapat menambah tekanan pada plantar fascia.
- Kegemukan. Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada plantar fascia.
- Pekerjaan yang membuat orang tetap berdiri. Pekerja pabrik, guru, dan orang lain yang menghabiskan sebagian besar jam kerjanya dengan berjalan atau berdiri di permukaan yang keras dapat meningkatkan risiko plantar fasciitis.

Baca Juga: Cieee ... Ini 5 Zodiak yang Dinobatkan Sebagai Saudara Penyayang dan Pengertian, Zodiakmu Termasuk Ngga?

Komplikasi

Mengabaikan plantar fasciitis dapat menyebabkan nyeri tumit kronis yang menghambat aktivitas rutin Anda. Anda cenderung mengubah cara berjalan untuk mencoba menghindari nyeri plantar fasciitis, yang dapat menyebabkan masalah kaki, lutut, pinggul, atau punggung.***