- Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dikenal sebagai katekin, yang dianggap dapat melawan lemak perut yang membandel.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara teratur membantu mengurangi lemak perut.
Katekin merangsang pelepasan lemak dari sel-sel lemak di perut, serta kemampuan hati untuk membakar lemak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Resmi PM Timor-Leste di Istana Bogor, Ini Rangkaian Acaranya
- Teh Peppermint
Teh peppermint membantu menurunkan berat badan, meredakan mulas, memperbaiki warna kulit, menginduksi tidur, dan meningkatkan rasa kenyang, yang semuanya berkontribusi pada penurunan berat badan.
Selain itu, teh peppermint hampir tidak memiliki efek samping, jadi Anda bisa meminumnya kapan pun Anda mau.
- Teh Kunyit
Faktor risiko lain yang sering dikaitkan dengan obesitas atau penumpukan lemak adalah sindrom metabolik.
Perubahan metabolisme yang disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar perut mengakibatkan sindrom metabolik.
Kunyit mengurangi risiko kolesterol tinggi, kadar trigliserida, dan kadar gula darah, yang semuanya merugikan kondisi tersebut.