Terapi tari/gerakan tari ini dapat diikuti oleh semua orang, baik individu, pasangan, keluarga, atau sekelompok orang. Secara umum, terapi tari ini mempromosikan kesadaran diri, harga diri, dan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan setiap individu.
Para peneliti merekomendasikan intervensi ini atas dasar bahwa tubuh dan pikiran saling berhubungan, yang artinya apapun yang mempengaruhi tubuh juga akan mempengaruhi pikiran. Penelitian yang ada masih dalam tahap awal. Namun beberapa penelitian menunjukan bahwa terapi ini memberikan beberapa manfaat, salah satunya mengurangi depresi.
Para terapis tari ini bekerja dengan orang-orang dalam kelas terapi untuk membantu mereka meningkatkan citra tubuh dan harga diri mereka.
Terapi gerakan tari ini adalah bentuk terapi yang serbaguna yang berdasar hanya pada gagasan bahwa gerak dan emosi saling berhubungan. Ekspresi kreatif dari terapi tari ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan menginspirasi hubungan yang dinamis. Terapi ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah fisik, psikologis, kognitif, dan sosial seperti:
Masalah pada fisik:
1. Chronic Pain/Sakit Kronis
2. Childhood Obesity/Kegemukan Dini
Baca Juga: Ngenes! 6 Zodiak ini Diprediksi Tetap Jomblo di Hari Valentine 2023! Yuk Cek, Apakah Kamu Termasuk?
3. Cancer/Kanker