Arti pencemaran disini adalah: kadar EG dan/atau DEG dalam sirup tersebut melebihi batas yang diizinkan.
Farmakope Amerika, atau kitab suci para Apoteker di industri farmasi, mensyaratkan bahwa kandungan EG dan DEGnya maksimum 0,1%.
Baca Juga: Diduga Akibat Obat Paracetamol Puluhan Anak Balita di Gambia Afrika Tewas Gagal Ginjal
WHO belum menyebutkan berapa kandungan EG dan DEG dalam produk sirup yang bermasalah itu.
Perlu diketahui bahwa pencemaran dalam produk obat yang bisa membahayakan bisa ditemukan di:
- Zat berkhasiatnya, misal: parasetamol, atau
- Zat tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan sirup. Dalam kasus Gambia ini yang terjadi.
Jadi bukan parasetamolnya yang menyebabkan gagal ginjal akut. Tapi pencemarnya yaitu EG atau DEG.
Jadi gagal ginjal tidak ada urusannya dengan parasetamol
Dugaan saya pencemar EG dan DEG tersebut berasal dari:
- Zat yang digunakan untuk membantu melarutkan parasetamol (solubility enhancer) dalam sirup, yaitu propilenglikol. Fungsinya untuk mendapatkan sirup yang jernih sempurna, tidak mengandung endapan, karena parasetamol bersifat tidak larut dalam air.
- Air yang digunakan dalam sirup, karena dari 4 produk buatan Maiden Pharmaceutical, hanya parasetamol yang membutuhkan solubility enhancer. Empat zat aktif lainnya, yaitu promethazine, CTM, phenylephrine dan dextrometorphan bersifat larut air, sehingga tidak membutuhkan solubility enhancer.