Penyakit Alzheimer (AD) adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang ditandai dengan penurunan beberapa fungsi kognitif seperti belajar, konsentrasi, dan memori.
Penyakit ini dimulai dengan kehilangan memori ringan dan akhirnya menyebabkan penurunan kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan melakukan tugas sehari-hari.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 50 juta orang menderita penyakit Alzheimer atau demensia terkait, dan jumlah ini diperkirakan akan berlipat ganda dalam 20 tahun ke depan.
Namun, umur panjang saja mungkin tidak dapat menjelaskan peningkatan risiko penyakit Alzheimer pada wanita; faktor-faktor seperti kesempatan pendidikan dan pekerjaan sama-sama bertanggung jawab.
Kurangnya pendidikan pada wanita dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia, sedangkan peningkatan aktivitas kognitif di pertengahan atau akhir kehidupan dikaitkan dengan keterlambatan onset gangguan kognitif.
Baca Juga: Penelitian di Inggris : Pria yang membayar untuk seks seringkali memiliki pasangan di rumah