Network
JURNAL SOREANG - Menjalani kehidupan rumah tangga biasanya terjadi antara sepasang manusia, suami dan istri.
Pada beberapa tradisi dan agama, seorang pria diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu selama mematuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan, termasuk keadilan untuk hubungan intim.
Hal tersebut rupanya juga berlaku bagi seorang pria asal Brasil, bernama Arthur O Urso yang memiliki sembilan istri.
Arthur O Urso yang merupakan model, menjadi pemberitaan utama pada awal tahun ketika menikahi 9 wanita untuk dijadikan istri sebagai upaya "celebrate free love" dan memprotes monogami.
Urso dan istri pertamanya, Luana Kazaki, meresmikan persatuan mereka dengan delapan wanita lainnya di sebuah gereja Katolik di Sao Paulo, Brasil, meskipun itu tidak mengikat secara hukum karena poligami adalah ilegal di negara tersebut.
Tidak semuanya berjalan mulus karena dia telah berjuang untuk menjaga hubungan tetap bertahan, dengan seorang istri bercerai dari kelompok itu.
Baca Juga: Bolehkah Hubungan Intim saat Istihadhah? Buya Yahya Ungkap Hukumnya dalam Islam
Disebutkan Arthur berjuang untuk menyeimbangkan kebutuhan banyak istrinya dan mengklaim bahwa dia merasa terpaksa memperkenalkan jadwal hubungan intim untuk memastikan semua orang mendapatkan bagian yang adil untuk urusan bercinta.
Namun Arthur kemudian menyebut bahwa itu tidak membantunya menyeimbangkan kebutuhan setiap istri dan dia benar-benar merasa itu terlalu menegangkan dan terstruktur.
"Mereka semua ingin memenuhi seksualitas saya dengan cara apa pun, mereka dengan senang hati menjadikannya tujuan mereka," ungkap Urso dilansir dari Indiatimes.
Baca Juga: Mau Dukung Timnas Indonesia di FIFA Match Day? Ketum PSSI Ungkap Caranya
"Kehidupan seks kami benar-benar asyik dan menyenangkan, dan pada awalnya, saya mencoba lakukan hubungan intim dengan janji temu," kata Urso.
"Tetapi mengikuti jadwal menyebabkan banyak masalah dan kadang-kadang saya merasa seperti saya harus berhubungan seks karena jadwal, dan bukan untuk kesenangan," ungkap Urso.
"Pada kesempatan lain saya berhubungan seks dengan satu istri sambil memikirkan yang lain," tambahnya.
Akhirnya, Urso melepaskan 'rota seks' sama sekali dan kembali ke pengaturan yang lebih spontan, yang disebutnya mampu meningkatkan kehidupan cintanya.
"Sepertinya tidak benar jadi kami menyingkirkannya dan sekarang seks mengalir secara alami, itu luar biasa," kata Urso.
"Sangat menyenangkan dan unik untuk mengalami semuanya secara kolektif, dan mereka semua sangat berbeda di tempat tidur," katanya.
"Salah satunya, saya tidak akan menyebutkan namanya untuk menjaga privasinya, suka menjadi dominan dan saya suka seorang wanita yang memberi tahu saya apa yang dia inginkan," tambah Urso.
Sementara Arthur bersikeras istrinya tidak keberatan seberapa sering orang lain bercinta dengannya, dia mengatakan mereka cemburu dalam hal pemberian hadiah.
"Ketika saya telah memberi salah satu dari mereka hadiah yang mahal dan yang lainnya yang lebih kecil atau lebih murah, ada kecemburuan di antara mereka," ungkapnya.
"Mereka semua menuntut perhatian, kasih sayang, dan seks untuk menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak untuk satu daripada yang lain," pungkas Urso.***
