JURNAL SOREANG- Mandi dengan memakai sabun antiseptik memang diharapkan bisa menghilangkan kuman.
Namun, apakah Anda sering memakai Sabun antiseptik dengan alasan agar terbebas dari kuman?
Sabun antiseptik memang bisa membantu mengurangi risiko tubuh dari kuman penyebab penyakit.
Baca Juga: Hati-hati! Sabun Mandi Batangan Ternyata Bisa Jadi Sarang Kuman Termasuk Sabun Antikuman
Apalagi saat berada di luar rumah atau bekerja tentu saja badan atau pakaian juga bisa menyimpan kuman.
Namun ternyata pemakaian sabun antiseptik ini secara rutin juga ada bahayanya.
Ahli kesehatan tak menyarankan Anda menggunakannya setiap hari.
"Pakai sabun antiseptik boleh, misalnya sehabis kotor-kotoran. Tetapi untuk digunakan rutin tidak disarankan, karena menyebabkan kulit kering," ujar spesialis kulit dari Bamed Health Care, dr Pandu Pradana, Sp.KK.dilansir dari ANTARA.
Lebih baik, sambung dia, menggunakan sabun berpelembap. Di samping memang pemakaian pelembap tetap penting sehabis mandi, terutama saat kondisi kulit masih agak basah.
Saat mandi, sebaiknya gunakan air suam-suam kuku ketimbang air relatif panas, karena membuat kulit kering.
Selain itu, pengaplikasian pelembap setelah berwudhu juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi risiko kulit menjadi kering.
Saat kulit dalam kondisi lembap, maka dia mampu berfungsi maksimal sebagai pelindung sekaligus memiliki kemampuan regenerasi yang baik.***