Ketika penis mulai kaku, sebagai isyarat kambuhnya penyakit ini, dapat diatasi dengan kebiasaan mandi dengan air panas dan rutin berolahraga.
Namun, apabila gejala priapismus berlangsung dengan ereksi lebih dari 4 jam, maka diperlukan penanganan khusus.
Mulai dari terapi dengan obat-obatan seperti pemberian obat fenilefrin untuk menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke Mr P melalui penyuntikan langsung pada Mr P.
Selain itu, dibantu dengan prosedur pengeluaran darah dari Mr P menggunakan sebuah jarum kecil.
Kemudian alat penyuntik untuk mengeluarkan darah dengan kandungan oksigen yang rendah dari Mr P agar mengurangi rasa sakit dan menghentikan ereksi.
Apabila tidak berhasil, dapat dilakukan operasi untuk mengubah rute aliran darah pada Mr P agar dapat kembali normal.***