JURNAL SOREANG – Perlu diketahui, kecanduan hubungan intim dapat merujuk pada perilaku yang dilakukan secara berlebihan.
Selain itu, kecanduan hubungan intim juga secara signifikan dapat memengaruhi kehidupan seseorang secara negatif.
Meski penelitian belum menentukan bahwa kecanduan hubungan intim merupakan kondisi yang dapat didiagnosis.
Baca Juga: Rayyanza Dipangku Refal Hady, Warganet Auto Gemas: Gak Bisa ini Terlalu...
Akan tetapi, kondisi kecanduan hubungan intim juga disamakan dengan kecanduan bahan kimia yang sama-sama merugikan.
Dilansir Jurnal Soreang dari laman website psychguides.com, ada sejumlah jenis dari kecanduan ini.
Sebenarnya tidak ada kategori khusus, hanya saja bentuk ini akan muncul dalam berbagai bentuk, di antaranya:
Pornografi, pelacuran, masturbasi atau fantasi, perilaku sadis atau masokis, dan bentuk yang lainnya.
Di samping itu, ada sejumlah gejala yang dapat dilihat dari seseorang yang mengalami kecanduan hubungan intim.
- Gejala emosional
Mereka yang mengalami kondisi seperti ini akan merasa terasing, terisolasi, tertekan, marah, dan bahkan merasa terhina.
Selain itu, mereka yang kecanduan bercinta juga akan cenderung bertahan pada hubungan yang tidak sehat.
Ketika mereka sendirian, ada perasaan kosong atau tidak lengkap dan menimbulkan perasaan bersalah, kesepian atau ketakutan.
- Gejala fisik
Meskipun dapat menimulkan gejala fisik, kondisi ini sebenarnya hanya akan menimbulkan efek sedikit.
Baca Juga: 4 Penyebab Seorang Suami Enggan untuk Hubungan Intim, Para Istri Perlu Tahu, Berikut Daftarnya
Namun, yang paling umum para penderita gangguan ini adalah perasaan tidak bisa bergerak karena obsesi seksual atau emosional.
Selain gejala, ada juga sejumlah efek yang ditimbulkan baik secara fisik dan juga secara emosional.
Menurut Manajemen Departemen USDA, ada sekitar 45% wanita dan 38% pria yang kecanduan hubungan intim memiliki penyakit kelamin.
Penyakit kelamin yang timbul tersebut sebagai akibat dari perilaku mereka yang dilakukannya.
Tak hanya itu, khusus bagi wanita menurut survei ada hampir 70% yang mengalami kehamilan setidaknya satu kali yang tidak diinginkan.
Dampak atau efek lainnya terutama secara negatif terhadap kehidupan seseorang, di antaranya berupa:
Baca Juga: Mengetahui Risiko Pee-Gasm, Rasa Seperti Orgasme Tanpa Hubungan Intim dengan Menahan Kencing
- Penurunan dalam hubungan pribadi, sosial, dan keterlibatan keluarga
- Penurunan konsentrasi dan produktivitas di tempat kerja
- Konsekuensi fisik seperti disfungsi seksual atau penyakit menular seksual
Kemudian ada juga dampak secara psikologis bagi para penderita kecanduan hubungan intim ini, seperti perasaan malu, tidak mampu,dan tekanan emosional.***