JURNAL SOREANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya buka suara soal perburuan hacker Bjorka yang hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Kemunculan hacker Bjorka membuat sejumlah pihak merasa risih dan terganggu, bahkan pihak kepolisian semapat mendapatkan laporan dugaan tersangka kasus tersebut.
Namun, disebut-sebut pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang diduga sebagai hacker Bjorka tidak benar.
Baca Juga: Pose Bareng Rafathar, Segini Total Harga Outfit Rayyanza kala Liburan, Netizen Melongo
Bahkan LBH Surabaya mengingatkan agar kepolisian tidak malu dalam mengakui kesalahan dalam petapan tersangka kasus hacker Bjorka yang menyeret pemuda asal Madiun tersebut.
Apalagi, penetapan pemuda berinisial MAH sebagai tersangka hanya karena membuat channel Telegram Bjorkanism.
Kadiv Advokasi dan Jaringan YLBHI-LBH Surabaya Habibus Shalihin pun mengatakan bahwa seharusnya pemerintah lebih mengutamakan kebijakan perlindungan data pribadi daripada berburu hacker Bjorka.
Baca Juga: Wow! Boygroup Kpop ONEUS Raih Kemenangan Kedua Untuk Lagu Same Scent Di Show Champion