Apa Saja Efek Menyusui Terhadap Aktivitas Hubungan Intim? Ternyata Seperti Ini Perubahan yang akan Terjadi

- 15 September 2022, 18:25 WIB
Periode menyusi ternyata memiliki dampak terhadap aktivitas hubungan intim
Periode menyusi ternyata memiliki dampak terhadap aktivitas hubungan intim /Shurkin Son/Freepik

JURNAL SOREANG - Ketika seorang istri baru melahirkan bayi, aktivitas hubungan intim menjadi sesuatu yang harus ditunda untuk sementara.

Biasanya dokter menyarankan empat hingga enam minggu untuk para ibu yang baru saja melahirkan jika ingin kembali aktif melakukan hubungan intim.

Masa istirahat dibutuhkan guna memulihkan kondisi fisik pasca melahirkan, baik normal maupun operasi, karena tentu saja aktivitas hubungan intim memerlukan kondisi fisik yang stabil.

Baca Juga: Hindari Lakukan Ini, Jika Pria Ingin Merasakan Klimaks Berkali-Kali Saat Aktivitas Hubungan Intim

Ini termasuk perubahan yang disebabkan oleh menyusui karena faktanya beberapa wanita menemukan bahwa perhatian ekstra pada payudara mereka, yang tak jarang membuat mereka merasa kurang menarik.

Semua hal ini normal. Ingatlah faktor-faktor ini ketika Anda merasa siap untuk berhubungan intim lagi dengan pasangan Anda setelah kelahiran bayi Anda.

Dilansir dari Healthline, hasil studi 2005 menemukan bahwa wanita yang menyusui lebih mungkin untuk menunda melanjutkan hubungan intim setelah kelahiran anak mereka daripada wanita yang tidak menyusui.

Baca Juga: Suami Terlanjur Berhubungan Intim dengan Istri yang Sedang Haid, Bagaimana Hukumnya? Buya Yahya Menjawab

Setelah melahirkan, kadar estrogen wanita akan turun, dan kadar dua hormon, prolaktin dan oksitosin, akan meningkat.

Kedua hormon ini memiliki dampak yang sangat berbeda pada tubuh setiap wanita, dan masing-masing dapat mengganggu gairah hubungan intim.

Kombinasi peningkatan prolaktin dan oksitosin dapat membuat wanita merasa sangat senang menyusui.

Baca Juga: Akibatnya Bisa Patah Tulang! Perempuan Obesitas Selain Perutnya Buncit

Kebutuhan keintiman emosional dan fisik dapat dipenuhi dengan menyusui si kecil, sehingga dorongan atau hasrat bercinta dapat menurun.

Dengan begitu mungkin wanita tidak merasakan kebutuhan atau keinginan untuk mencari kasih sayang dari pasangannya, hal yang wajar secara psikologis.

Hal sebaliknya juga bisa terjadi. Peningkatan hormon dan sentuhan sensual dapat meningkatkan hasrat seksual pada wanita.

Baca Juga: 7 Penyebab Pusing Setelah Berhubungan Intim yang Wajib Diketahui Suami Istri, Nomor 2 Tidak Disangka-sangka

Payudara adalah zona sensitif seksual. Wanita mungkin merasa lebih mudah terangsang berkat lonjakan hormon dan sensasi di tubuh pasca melahirkan.

Jika menurut Anda menyusui memengaruhi gairah seks Anda, penting untuk mengetahui bahwa ini normal.

Antara perubahan hormonal dan gangguan gaya hidup setelah kelahiran bayi, libido Anda mungkin memuncak dan turun untuk suatu periode.

Baca Juga: Waspadai, Wanita Lebih Berisiko Infeksi Saluran Kemih, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Pada intinya, gairah hubungan intim akan kembali seperti sebelum kelahiran bayi Anda.

Saat Anda menyusui, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit estrogen. Estrogen adalah hormon kunci untuk gairah dan pelumasan Miss V alami.

Dengan kadar hormon yang rendah, Anda mungkin mendapati bahwa pengaktifan gairah membutuhkan waktu lebih lama agar Miss v Tidak terlalu kering untuk penetrasi yang nyaman selama hubungan intim.

Baca Juga: Ingin Merasakan Klimaks Berkali-kali Saat Melakukan Hubungan Intim? Pria Harus Hindari Lakukan Ini

Luangkan waktu Anda dengan foreplay, dan simpan sebotol pelumas berbahan dasar air untuk mempermudah saat di antara seprai.

Demikian juga, Anda mungkin mengalami nyeri puting karena menyusui. Menyusui dan isapan dari bayi mungkin membuat kulit Anda sensitif.

Jika Anda merasa tidak nyaman saat pasangan Anda menyentuh payudara Anda selama hubungan intim, pastikan untuk membicarakan hal ini sebelumnya.

Baca Juga: Kesuburan Suami Istri Bisa Terancam Akibat Bakteri Hubungan Intim Jadi Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya

Masa setelah wanita melahirkan bayi adalah masa perubahan besar, pembelajaran, dan penyesuaian.

Anda akan kurang tidur, mungkin makan lebih banyak, dan mungkin mendapati bahwa Anda tidak punya waktu atau keinginan untuk keintiman seksual. Ini normal.

Demikian juga, menyusui juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk berhubungan intim lebih aktif.

Lonjakan hormon bisa membuat gairah dan sentuhan sensual lebih menyenangkan. Ini juga biasa.

Baca Juga: 10 Klub Top Eropa yang Diprediksi Menyumbang Pemain Terbanyak ke Piala Dunia 2022, Salah Satunya Chelsea

Apa pun yang Anda alami, Anda dapat menemukan cara untuk melakukan aktivitas seksual setelah bayi Anda lahir dan tetap menuai hasil dari keintiman.

Anda mungkin harus lebih strategis. Jangan terlalu berfokus tentang kapan saja harus melakukan hubungan intim. Anda mungkin juga harus lebih vokal tentang apa yang Anda lakukan dan tidak sukai.

Dengan sedikit waktu, tenaga, dan dedikasi, Anda dan pasangan dapat menemukan cara yang nyaman dan bermakna untuk terhubung kembali dan menikmati satu sama lain dalam periode pasca melahirkan ini.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah