Network
JURNAL SOREANG - Kehamilan dapat diperkirakan oleh pasangan suami (pasutri).
Perkiraan kehamilan tersebut dapat dihitung, dari mulai kapan pasutri beraktivitas bercinta?
Dengan upaya mengingat hal tersebut maka proses hamil dapat diperkirakan, seberapa waktu sperma aktif dibuahi.
Baca Juga: Putri Meminjam Nama Ajudan Ferdy Sambo Untuk Buka Rekening Bank, Ternyata Digunakan Untuk Ini
Lantas pasutri bertanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan setelah berhubungan intim untuk bisa hamil?
Dikutip dari Healtline.com, jawaban singkatnya adalah sel telur dan sperma dapat bertemu dalam hitungan menit hingga 12 jam setelah ejakulasi.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk hamil setelah bercinta tergantung pada situasi.
Baca Juga: Begini Trik Bikin Suami Perkasa saat Bercinta dan Bisa Tahan Lama, Istri Juga Bakal Puas!
Pembuahan dapat terjadi dalam beberapa jam hingga hari, dan implantasi biasanya terjadi sekitar seminggu kemudian.
Tidak ada jenis hubungan intim khusus yang menjamin kehamilan, meskipun pasangannya sangat subur, sehat, dan tidak menggunakan kontrasepsi.
Sedangkan pada usia istri 40 tahun, kemungkinan hamil dengan cara ini turun menjadi 5 persen.
Baca Juga: Pemuda di Madiun Diamankan Diduga Sebagai Peretas, Hacker Bjorka Malah Tertawa, Salah Tangkap?
Sementara kesuburan sangat bervariasi pada setiap orang dan semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Pembuahan hanya dapat terjadi jika sel telur dan sperma bertemu.
Waktu yang dibutuhkan tergantung kondisi istri untuk berovulasi dan seberapa cepat sperma mencapai sel telur.
Intinya pembuahan terjadi ketika sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi, kondisi ini bisa terjadi jika seorang istri berada di masa suburnya.
Artinya dia mendekati atau telah mencapai ovulasi pada siklus menstruasi ketika sel telur dilepaskan dari ovarium.
Sel telur hanya dapat dibuahi antara 12 dan 24 jam sejak dilepaskan.
Baca Juga: Ingin Merasakan Klimaks Berkali-kali Saat Melakukan Hubungan Intim? Pria Harus Hindari Lakukan Ini
Setelah itu, hormon bergeser, dan akhirnya, masuk ke periode siklus berikutnya.***
