11 Mitos Mengenai Sperma dalam Hubungan Intim yang Masih Banyak Dipercaya, Ketahui Fakta Medisnya Berikut Ini

- 15 September 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi sel sperma
Ilustrasi sel sperma /Freepik

Ini adalah perjalanan yang cukup panjang ke telur. Selama hubungan intim, ketika sperma meninggalkan Mr P, mereka tidak langsung menuju rahim.

Dalam kasus ini, beberapa sperma menempel pada sel epitel saluran telur di tuba falopi atau disimpan di ruang kecil yang disebut kriptus sampai waktu fertilisasi: ovulasi.

7. Sperma tetap subur dan sehat seumur hidup pria

Salah satu mitos tertua yang bertahan adalah bahwa meskipun jumlah sel telur terbatas, sperma tersedia dalam persediaan seumur hidup.

Baca Juga: Ukuran Mr P Diwariskan dari Orang Tua, Benarkah? Begini Penjelasan Medisnya

Tidak seperti itu. Produksi sperma, atau spermatogenesis, memang berlangsung tanpa batas waktu, tetapi kualitas dan motilitas sperma menurun seiring bertambahnya usia.

Pria yang lebih tua juga lebih mungkin untuk mewariskan mutasi genetik ke anak-anak mereka empat kali lebih cepat daripada wanita, menurut sebuah penelitian di Islandia.

Sebuah studi tahun 2017 terhadap 1,4 juta orang di Swedia menemukan hubungan linier yang konsisten antara usia seorang pria dan kemungkinan bahwa anak-anaknya akan lahir dengan mutasi genetik yang tidak dimiliki kedua orang tuanya.

8. Celana pendek buruk untuk jumlah sperma

Seharusnya, celana dalam ketat menurunkan jumlah sperma, sementara celana boxer longgar menjaga semuanya pada suhu yang tepat untuk produksi sperma.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah