11 Mitos Mengenai Sperma dalam Hubungan Intim yang Masih Banyak Dipercaya, Ketahui Fakta Medisnya Berikut Ini

- 15 September 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi sel sperma
Ilustrasi sel sperma /Freepik

- motilitas progresif: aktif bergerak dalam garis lurus atau lingkaran besar
- motilitas non-progresif: pola lain apa pun kecuali ke depan
- immotile: tidak bergerak

Baca Juga: Wow! Boygroup Kpop ONEUS Raih Kemenangan Kedua Untuk Lagu Same Scent Di Show Champion

Dalam sebuah esai karya Robert D. Martin digambarkan bahwa rute perjalanan sel sperma lebih seperti jalur rintangan militer yang menantang ketimbang balapan seperti biasa.

Dan bahkan kemudian, sperma membutuhkan lebih dari sedikit dorongan dari sistem produktif wanita untuk memastikan mereka mencapai garis finis yaitu sel telur.

Faktanya, sebagian besar pekerjaan motilitas dilakukan oleh otot-otot rahim. Ini membujuk sperma ke saluran tuba, menuju sel telur.

4. Sperma yang lebih kental adalah sperma yang lebih subur

Sperma yang lebih kental tidak selalu berarti sperma yang lebih subur. Biasanya itu berarti ada konsentrasi sperma yang tinggi atau karena gumpalan faktor protein di dalamnya.

Baca Juga: Debut Solo, Yoojung WEKI MEKI Rilis Single Album dan MV Untuk Lagu Sun Flower!

Mereka, sperma kental, masih membutuhkan bantuan dari sistem reproduksi wanita agar tetap aman.

Ketika sperma memasuki Miss V, mereka bersentuhan dengan lendir serviks. Lendir serviks melakukan dua hal: melindungi dan menolak.

Halaman:

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah