Apa yang Terjadi pada Sperma usai Hubungan Intim saat Hamil?Benarkah Bisa Membentuk Janin Lagi? Ini Kata Medis

- 14 September 2022, 12:09 WIB
Ilustrasi sperma, apa yang terjadi jika hubungan intim saat hamil, apakah bisa terjadi pembuahan hingga hamil lagi
Ilustrasi sperma, apa yang terjadi jika hubungan intim saat hamil, apakah bisa terjadi pembuahan hingga hamil lagi /Pexels

JURNAL SOREANG - Bukan rahasia lagi jika melakukan hubungan intim saat istri hamil merupakan hal yang aman dan diperbolehkan secara medis. 

Selagi aktivitas hubungan intim tetap mengedepankan kenyamann dan keamanan serta bumil tidak memiliki riwayat medis yang membahayakan. 

Baca Juga: 6 Makanan ini Bisa Bantu Suami Tahan Lama Saat Berhubungan Intim, No 2 Mudah Ditemukan

Namun apakah pernah terlintas di benak pasutri, apa yang terjaid pada sperma saat hubungan intim di masa ibu hamil? 

Kemanakah perginyasperma? Dan apakah bisa terjadi pembuahan lagi hingga menghasilkan janin kedua?

Baca Juga: Waspada! 5 Penyebab Keluar Cairan Dari Mr P Jangan Sampai Diabaikan Karena Akan Mempengaruhi Kesehatan Pria

Tinjauan medis yang dirangkum JurnalSoreang.com dari healthline.com menjelaskan bahwa sperma tidak akan menganggu pertumbuhan janin Anda saat melakukan kegiatan hubungan intim yang melibatkan enjakulasi. 

Aktivitas hubungan intim yang melibatkan penetrasi tidak akan mencederai fisik janin serta mengganggu tumbuh kembangnya di dalam sana. 

Baca Juga: 5 Hal yang Diinginkan Istri Saat Berhubungan Intim, Suami Wajib Tahu

Sebab janin terlindungi oleh dinding rahim yang kuat serat cairan ketuban yang tebal dna kokoh untuk melindungi janin dari benda asing yang mencoba mendekatinya. 

Ini menjadi kabar menyegarkan dan melegakan pasangan suami istri untuk tetap bebas menjalankan aktivitas ranjang di masa kehamilan. 

Lalu Kemana Perginya Sperma?

Saat enjakulasi dalam hubungan intim ketika istri hamil, air mani dan sperma yang masuk melalui Miss V akan tetap tersimpan di sana dan tidak akan menganggu janin dalam rahim. 

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Pria Alami Gangguan Kesuburan atau Mandul, No 4 Buat Sperma Gagal Berenang Menuju Sel Telur!

Sebagian besar sperma akan dikeluarkan kembali melalui lubang Miss V. 

Berkat perlindungan plasenta, kantung ketuban dan sumbat lendir yang menyelimuti leher rahim membuat janin tetap aman dari segala sesuatu yang mencoba masuk termasuk sperma. 

Mungkinkah Terjadi Pembuahan saat Sedang Hamil?

Superfetase, atau hamil lagi saat sedang hamil hampir tidak mungkin dialami manusia. 

Baca Juga: Pasutri Sedang dalam Program Hamil? Hindari Hal 6 Ini Menurut Dokter, Termasuk Pelumas dalam Hubungan Intim

Mungkin ini didokumentasikan dengan baik bagi hewan, namun kecil kemungkinan dialami  manusia. 

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa sperma kemungkinan besar akan dikeluarkan kembali melalui Miss V saat mencoba masuk. 

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Pria Alami Gangguan Kesuburan atau Mandul, No 4 Buat Sperma Gagal Berenang Menuju Sel Telur!

Berikut beberapa alasan pembentukan janin sulit terjadi sebab hubungan intim saat hamil:

1. Sulitnya Ovulasi saat Hamil

Pertama, untuk hamil wanita harus berovulasi dan proses tersebut akan dihentikan saat masa hamil sebab hormon tertentu. 

Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Keguguran, Kapan Bisa Dilakukan dan Bagaimana Dampaknya pada Istri?

2.Sel Sperma tersebumbat Lendir

Seandainya mungkin bisa berovulasi, sperma harus mencapai sel telur, namun sumbat lendir akan mengahalangi proses tersebut. 

Baca Juga: Dengan Tegasnya: Lirik Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia by Dewa 19, Lagu Viral TikTok

Sumbat lendir diprosuksi tubuh saat hamil dengan tujuan menghambat infeksi dan juga bekerja menghalangi sperma. 

3. Beberapa Hormon Tidak mendukung

Agar mencapai kehamilan yang layak, sel telur yang dibuahi harus ditanam di dalam rahim.

Baca Juga: 5 Resiko Ini Akan Didapat, Jika Pasutri Sering Melakukan Hubungan Intim, Begini Fakta Ilmiahnya

Proses ini membutuhkan keseimbangan hormon yang biasanya tidak ditemukan selama masa kehamilan. 

Mempertimbakan faktor tersebut, medis menilai superfetasi atau hamil lagi saat mengandung janin pada manusia sangat langka terjadi.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah