3 Penyebab Asam Urat Sulit untuk Sembuh dan Cara Mengatasinya, Bagini Kata Dokter

- 10 September 2022, 21:16 WIB
3 Penyebab Asam Urat Sulit untuk Sembuh dan Cara Mengatasinya, Bagini Kata Dokter/Tangkap Layar Youtube/Emasuperr
3 Penyebab Asam Urat Sulit untuk Sembuh dan Cara Mengatasinya, Bagini Kata Dokter/Tangkap Layar Youtube/Emasuperr /

JURNAL SOREANG - Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat darah tinggi secara tidak normal.

Asam urat membentuk kristal di persendian, yang menyebabkan pembengkakan dan rasanya menyakitkan.

Pada dasarnya kristal pada sendi tidak menimbulkan rasa nyeri namun jika ada nya trauma seperti jatuh atau pergeseran pada sendi maka akan menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga: Menelan Air Mani atau Sperma saat Hubungan Intim, Apakah Bakal Bikin Hamil? Begini Penjelasan Menurut Medis

Melalui kanal Youtube Emasuperr, dokter menjelaskan mengenai asam urat, dia menjelaskan jika asam urat tidak segera ditangani maka akan menimbulkan yang disebut dengan Tofi.

Tofi adalah penumpukan kristal asam urat pada area sendi yang tidak segera ditangani, tofi tersebut bisa menimbulkan rasa nyeri yang menyakitkan apalagi pada cuaca dingin.

Dokter juga menjelaskan asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan resiko batu ginjal, obesitas, diabetes, serta hipertensi.

Baca Juga: 3 Hal Ini Bikin Buah Dada Bisa Membesar Alami, Hasil Penelitian Ungkap Alasan Ilmiahnya

Agar bisa membantu menurunkan asam yang tinggi ada tiga sumber kenaikan asam urat pada tubuh, sebagai berikut:

  1. Pencernaan atau metabolisme purin

Ketika tubuh Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, maka purin itu akan dimetabolisme akhir dalam bentuk asam urat tubuh kita masih bisa mentolerir sekitar 200 sampai 400 mg urin per harinya.

Baca Juga: Asam Urat Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian? Ini Kata Ahli

Namun mengkonsumsi pulin lebih dari 300 sampai 400 mg per harinya dari makanan, maka pulin itu bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh.

  1. Metabolisme gula fruktosa pada hati kelebihan fruktosa itu akan menjadi asam urat pada tubuh, gula fruktosa paling banyak terdapat pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman yang memiliki rasa-rasa.

Selain itu ada juga pada buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti buah apel, kiwi, kurma, nangka, dan anggur.

Oada 70 persen orang mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahunnya Ke 96 Tanggal 12 April 2022, Bertepatan dengan Hari Kartini

  1. Asam urat yang berasal dari diri sendiri tubuh kita dari sel DNA RNA dapat memproduksi asam urat, jadi sel hidup dan sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh.

Walaupun tidak banyak memakan makanan tinggi asam urat dan tinggi sukrosa tetapi asam urat tetap tinggi,

Mungkin hal tersebut bisa terjadi karena asam urat yang diproduksi oleh tubuh, karena itu memang sudah mekanisme alami tubuh untuk menghasilkan asam urat.

Asam urat endogen diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal, dan endotel pembuluh darah.

Baca Juga: Hubungan Intim Saat Hamil Justru Bermanfaat, Inilah 7 Dampak Positifnya pada Tubuh, Pasutri Harus Tahu!

Dokter pun menjelaskan asam urat ini akan semakin meningkat diproduksinya ketika mengalami kondisi penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya verti liver atau hati berlemak, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan diabetes.

Penyakit-penyakit kronis tersebut itu dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat.

Caranya mengatasi asam urat endogen yang bukan berasal dari makanan adalah pertama cukupi kebutuhan air, dimana asam urat kita itu diekskresi melalui ginjal hampir 70 persen.

Baca Juga: Bagi Anda yang Baru saja Menjadi Seorang Ibu, Yuk Ketahui 5 Hal ini Tentang Periode Pasca Melahirkan

Ketika tubuh kekurangan cairan maka ginjal tidak bisa secara optimal mensekresi asam urat.

Untuk membantu meringankan beban ginjal maka disarankan untuk minum 30 mililiter dikali berat badan masing-masing.

Kedua segera periksakan kondisi ginjal anda, karena asam urat itu diekskresi hampir 70 persen oleh ginjal.

Ketika ginjal tidak bisa mengekspresikan asam urat dengan baik atau adanya batu ginjal yang disebabkan karena asam urat, maka akan menghambat ekskresi asam urat pada tubuh.

Baca Juga: Para Wanita Yuk Mulai Perhatikan! Ini 6 Masalah Kesehatan Miss V yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Ketiga mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengeluarkan asam urat alami, dimana ini bisa membantu menghambat penyerapan asam urat dan meningkatkan pengeluaran asam urat pada tubuh.

Keempat gunakan obat-obatan jika asam urat ini tidak kunjung turun, maka dari itu disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter.

Karena ada beberapa jenis obat untuk mengatasi asam urat Contohnya seperti obat anti nyeri, obat yang menghambat penyerapan asam urat pada tubuh serta obat-obatan yang bisa membantu mengurangi kadar kristal sebesar asam urat pada sendi.

Dia juga menjelaskan obat-obatan tersebut tidak bisa langsung terasa efeknya apalagi jika kristal-kristal asam urat ini sudah banyak menumpuk pada sendi. 

Jadi mengkonsumsi obat harus terus menerus dilakukan sekitar tiga sampai enam bulan untuk membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi asam urat pada tubuh.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x