Network
JURNAL SOREANG – Berbagai jenis makanan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat karena akan menimbulkan gejala yang menyakitkan.
Asam urat sebenarnya merupakan produk sampingan ketika tubuh memecah purin yang ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi.
Gejala asam urat sendiri timbul karena naiknya kadar asam urat dalam darah akibat terlalu banyak purin yang dikonsumsi.
Baca Juga: Asam Urat Bisa Tingkatkan risiko Kematian? Hasil Penelitian Menjelaskannya
Kadar asam urat yang naik kemudian mengakibatkan terjadinya penumpukan kristal-kristal asam urat pada persendian.
Sehingga munculah gejala asam urat yang ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba, bengkak, dan kemerahan pada satu atau beberapa sendi.
Beberapa faktor bisa mempengaruhi timbulnya gejala asam urat pada penderita, salah satunya faktor makanan yang dikonsumsi.
Berikut adalah daftar makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita atau seseorang dengan riwayat asam urat, dihimpun dari kanal YouTube dokter Saddam Ismail:
Baca Juga: 5 Perubahan Pola Makan untuk Menghindari Asam Urat, No 4 Ampuh Cegah Nyeri Sendi
1.Daging
-Daging Merah: Daging sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi.
-Daging Putih: Daging burung puyuh, kelinci, kalkun, dan itik
-Daging Olahan: Kornet, nugget, sosis, dan daging olahan yang banyak dijual di pasaran.
“Semua itu bukan berarti harus di hindari sama sekali, hanya jumlahnya saja yang harus diperhatikan, ya diperbolehkan sedikit saja,” ungkap Dokter Saddam Ismail.
Namun ketika gejala asam urat sedang kambuh sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan tersebut.
Baca Juga: 8 Komplikasi Asam Urat yang Perlu Diketahui, No 4 Bisa Berujung Kematian
Terlebih daging olahan yang banyak mengandung lemak jenuh, dan kadar garam yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja ginjal dan menghambat proses pembuangan asam urat.
2.Jeroan (Organ Dalam Hewan)
Jeroan hewan seperti hati, otak, usus, jantung, paru, limpa, dan sebagainya, sangat dilarang untuk penderita asam urat.
Alasannya karena dapat memicu tingginya kadar asam urat yang mendadak hingga timbul serangan gejala asam urat.
Perlu diperhatikan, orang yang sehat pun dianjurkan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi jeroan sebagai bentuk pencegahan.
Baca Juga: Penderita Baru Asam Urat? Waspadai 5 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Pemicu Ini
Dokter Saddam Ismail juga menegaskan bahwa jeroan sangat dilarang untuk dikonsumsi bagi yang memiliki riwayat penyakit asam urat, bahkan untuk porsi yang sangat sedikit.
3.Minuman Manis Kemasan dan Minuman Bersoda
Menurut dokter Saddam Ismail minuman kemasan memang tidak mengandung purin, namun di dalamnya terkandung fruktosa yang jika dipecah akan menghasilkan purin.
Sehingga seseorang dengan riwayat asam urat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi minuman manis kemasan maupun minuman bersoda.
4.Seafood (Makanan Laut)
Makanan yang berasal dari laut seperti ikan teri, ikan makarel, ikan sarden, kerang, lobster, kepiting dan udang memiliki kadar purin yang tinggi.
Sehingga akan membuat kadar asam urat dalam darah menjadi tinggi dan menimbulkan gejala asam urat yang bisa timbul kapan saja.
5.Alkohol
Hindari alkohol karena dapat menaikkan kadar asam urat dalam darah.
Meski Anda tidak memiliki riwayat penyakit asam urat, sebaiknya tetap hindari mengkonsumsi alkohol karena sangat berbahaya bagi Kesehatan tubuh.
Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 6 Makanan dan Minuman Dapat Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami
6.Makanan Berlemak
Mengkonsumsi makanan berlemak akan menyebabkan obesitas, hingga tubuh menghasilkan insulin lebih banyak.
Hal tersebut akan menghambat proses pembuangan asam urat karena kinerja ginjal yang tidak optimal dalam menghadapi insulin.
Dampaknya, asam urat tersebut akan menjadi kristal yang kemudian menumpuk di area sendi dan menyebabkan serangan asam urat.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Bikin Asam Urat Kembali Kumat, Nomor 1 dan 5 Doyan Banget
7.Sayuran Tinggi Purin
Orang yang memiliki asam urat tinggi harus menghindari sayuran tinggi purin, seperti kembang kol, bayam, kangkung, jamur, dan asparagus.
Itulah sejumlah makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat, menurut keterangan dokter Saddam Ismail.
Lebih penting lagi untuk menerapkan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat agar terhindar dari penyakit asam urat atau untuk mencegahnya kambuh.***
