Miss V Terlalu Basah Bikin Ga Betah? Kelembaban Alami Organ Intim Diungkap Dokter Secara Medis

JURNAL SOREANG – Kondisi Miss V atau organ intim istri yang terlalu basah bisa membuat hubungan intim merasa risih.

Tak hanya pada hubungan intim, Miss V atau organ intim yang terlalu basah juga bisa membuat istri merasa tidak percaya diri.

Sehingga, tak sedikit istri rela melakukan tindakan yang diyakini bisa mengatasi kondisi Miss V atau organ intim yang terlalu basah.

Baca Juga: Fakta Ilmiah Cairan Miss V saat Gairah Hubungan Intim Memuncak, Ternyata Tak Hanya Berfungsi sebagai Pelumas

Semenatar itu, pada dasarnya Miss V atau organ intim yang basah tersebut bisa membantu penetrasi Mr P sekaligus pelumas saat hubungan intim suami istri.

Namun yang perlu diwaspadai oleh para istri yakni kondisi Miss V yang terlalu basah bahkan saat tidak menerima rangsangan hubungan intim.

Dokter Pamella Arteliana sempat menjelasakan mengenai kondisi Miss V atau organ intim istri yang terlalu basah.

Baca Juga: 4 Cara Alami Merapatkan Miss V, Para Istri Bisa Lakukan Langkah Ini, Dijamin Percaya Diri saat Hubungan Intim

Cairan Miss V atau organ intim memang dinilai bermanfaat, termasuk pada saat melakukan hubungan intim bisa jadi pelumas agar organ intim suami istri tidak sakit.

Selain itu, pada dasarnya kondisi Miss V atau organ intim memang lembab bisa basah pada kondisi tertentu misalnya sata menerima rangsangan hubungan intim.

Namun, cairan Miss V yang terlalu banyak menyebabkan basah disertai bau yang tak sedap tau bahkan rasa gatal, nyeri, dan bengkak harus diwaspadai.

Baca Juga: Update Jadwal Terbaru Film MUMUN di Bioskop Bandung, Senin 5 September 2022

Tidak hanya menyebabkan hubungan intim suami istri merasa risih dan kurang nayam, Miss V terlalu basah juga bisa menyebabkan tandanya ada infeksi pada organ intim.

Sebelumnya, dokter Pamella Arteliana menjelaskan soal cairan Miss V yang perlu untuk diketahui.

“Miss V basah atau becek adalah normal, cairan Miss V sangat bermanfaat membantu kesuburan dan aktivitas seksual menjadi lebih nyaman dan tidak sakit untuk keduabelah pihak,” kata dokter Pamella Arteliana.

Baca Juga: Soal Kenaikan Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax, Presiden Jokowi Bandingkan Harga BBM di Sejumlah Negara

Selanjutnya, Miss V basah yang normal apabila terjadi ketika mendekati atau pada masa subur.

Karena pada masa subur, hormon esterogen meningkat dan ini juga bisa menyebabkan gairah hubunganintim pada istri.

“Normal apabila terjadi ketika mendekati atau di sekitar masa subur, adanya peningkatan hormon esterogen,” katanya, melanjutnya.

Akan tetapi, jika terjadi di luar masa subur tersebut, kondisi Miss V yang terlalu basah harus diperhatikan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Senin, 5 September 2022: Bioskop Trans TV: Forbidden Kingdom dan Escobar Paradise Lost

Lantaran bisa saja terjadi karena adanya infeksi yang berisiko bagi Miss V tersebut.

“Miss V terlalu basah bisa disebabkan karena infeksi bakteri, jamur, vaginosis atau infeksi menular seksual,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Dokter 24 pada Senin, 5 September 2022.

Miss V yang terlalu basah perlu diwaspadai terutama jika disertai bau tidak sedap, gatal, bengkak atau nyeri dan ini bisa dikategorikan sebagai keputihan yang tidak normal.

Sehingga, jika mengalami hal tersebut disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Choerry Member Grup Kpop LOONA Absen Dari World Tour, Masalah Kesehatan Jadi Alasan

Sementara itu, ada 6 cara yang harus diperhatikan dalam mengatasi Miss V agar tidak terlalu basah dan tetap nyaman selama hubungan intim.

Menurut dokter Pamella Arteliana, setidaknya ada 6 cara untuk dapat mengatasi Miss V terlalu basah agar hubungan intim tetap memuasakn dan nyaman.

6 cara mengatasi Miss V atau organ intim terlalu basah

1. Pastikan selalu bersih dan kering

Setelah buang air kecil atau besar, pastikan untuk selalu membersihkan area organ intim dengan air bersih dan keringkan dengan tisu yang bersih.

Baca Juga: Bolehkah Mengkonsumsi Seafood Saat Diet? Simak Lengkapnya

2. Pastikan celana dalam menyerap keringat

Bahan katun dinilai mampu menyerap keringat, sehingga dalam pemilihan celana dalam berbahan katun bisa mengatasi Miss V terlalu lembab.

3. Hindari penggunaan pentiliner

Jika keputihan tidak terlalu parah, sebaiknya hindari penggunaan pentiliner atau jika terpaksa harus memakainnya, pastikan tidak menggunakan dalam jangka waktu yang lama.

4. Hindari penggunaan pewangi dan antiseptik

Miss V memiliki aroma khas secara alami dan itu normal, sehingga tidak perlu menggunakan wewangian atau antiseptik.

Baca Juga: Benarkah Asam Urat Lebih Banyak Menyerang Pria daripada Wanita? Hasil Penelitian Ungkap Hal Mengejutkan

Karena kandungan bahan kimia bisa mengancam bakteri baik pada Miss V.

5. Pastikan sering mengganti pembalut saat menstruasi

Pada saat haid atau menstruasi, Miss V akan lebih rentan terhadap perkembangan bakteri.

Sehingga, disarankan untuk sering mengganti pembalut minimal 4 jam sekali.

6. Jangan melakukan seks bebas

Hindari seks bebas karena selain dapat merugikan secara sosial, juga bisa berpotensi menularkan penyakit serius memalui virus, bakteri, dan jamur.

Baca Juga: Hari ini Bandung Diprediksi Cerah, Coba Resep Pepes Tahu Kemangi untuk Makan Siangmu, Nikmatnya..

Bukan hanya menyebabkan keputihan yang tidak norman, melainkan dapat berpotensi tertularnya HIV, herpes, sipilis, HPV, dan sebagainya.

Itulah 6 cara untuk mengatasi Miss V yang telalu basah, para istri bisa melakukan hal tersebut agar hubungan intim tetap nyaman, percaya diri, dan memuskan.

Jika memang mengalami keluhan disertai rasa nyeri, gatal, pembengkakakn, atau bahkan darah, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.***