Network
JURNAL SOREANG – Pria sering orgasme saat ejakulasi atau hubungan intim ternyata bisa mengurangi risiko kanker prostat.
Penyakit kanker prostat adalah jenis gangguan kesehatan yang sering dikenal sebagai penyakit orang tua karena sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Kanker prostat tersebut dimulai di kelenjar prostat, yang berada di antara Mr P dan kandung kemih.
Baca Juga: 3 Penyebab Umum Pria Menjadi Lembut Saat Berhubungan Intim, Salah Satunya Menyakitkan Bagi Wanita
Namun, tak banyak yang tau ternyata hubungan intim bisa membuat pria mengurangi risiko kanker prostat.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu suami membuatnya tetap sehat dengan menyiapkan lebih banyak makanan sehat dan diimbangi dengan berolahraga.
Tak satu pun dari pria yang cukup menyenangkan seperti yang diklaim para peneliti mengurangi risiko kanker prostat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association.
Menemukan bahwa membuat pria yang sering orgasme saat hubungan intim dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Penelitian terbaru mengambil data dari 32.000 pria di atas 18 tahun. Selama waktu itu, 3.839 pria didiagnosis menderita kanker prostat dan 384 di antaranya berakibat fatal.
Semua pria melaporkan jumlah rata-rata kali mereka ejakulasi setiap bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang berejakulasi setidaknya 21 kali sebulan mengurangi risiko kanker prostat jenis ini sebesar 20 persen,
Dibandingkan dengan pria yang hanya melepaskan empat hingga tujuh kali sebulan.
Baca Juga: Mengkilap dan Baru, 7 Cara Menjaga Miss V Muda Selamanya, Nomor 3 Buat Hubungan Intim Tahan Lama
Siapa sih yang bisa masuk 21 kali orgasme setiap bulan? Nah, jika kamu tidak bisa memenuhi kuota itu, jangan terlalu stres.
Menurut para peneliti, sebenarnya bukan itu intinya. “Kita seharusnya tidak memikirkan jumlah pasti ejakulasi, tetapi sebaliknya harus fokus pada hubungan intim dosis-respons," kata Jennifer Rider, ScD, MPH kepada Medscape.
“Aktivitas hubungan intim yang aman bisa baik untuk kesehatan prostat,” tambah Jennifer Rider.
Perlu diketahui bahwa pria tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memenuhi kuota orgasme bulanan mereka.***
