Ini Waktu yang Aman untuk Hubungan Intim Setelah Melahirkan Kata dr Jeff Kristiawan, Pasutri Wajib Tahu!

- 2 September 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi, pasutri perlu tahu ini 5 dampak orgasme bagi tubuh bukan hanya puncak gairah hubungan intim saja
Ilustrasi, pasutri perlu tahu ini 5 dampak orgasme bagi tubuh bukan hanya puncak gairah hubungan intim saja /User18526052/Freepik

JURNAL SOREANG - Setelah selesai melahirkan, tidak jarang muncul rasa trauma atau khawatir karena rasa nyeri yang dialami saat proses persalinan.

Hal tersebut bisa menimbulkan rasa khawatir atau ketakutan bagi istri untuk kembali melakukan aktivitas hubungan intim dengan suami.

Pasalnya, melakukan aktivitas hubungan intim setelah melalui proses persalinan dikhawatirkan akan menimbulkan rasa sakit pada luka jahitan.

Baca Juga: Usia Muda Bukan Berarti Bebas Kolesterol, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

“Rasa khawatir atau ketakutan ini bisa saja muncul pada istri yang sudah melahirkan baik secara normal maupun caesar,” kata dr. Jeffry Kristiawan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TANYAKAN DOKTER pada 2 September 2022.

Rasa trauma ini bisa saja muncul baik pada istri yang melalui proses melahirkan secara normal maupun caesar.

Sehingga, tidak jarang muncul pertanyaan kapan waktu untuk melakukan aktivitas hubungan intim yang aman setelah melahirkan.

Dilansir dari kanal YouTube TANYAKAN DOKTER, berikut ini merupakan penjelasan dr. Jeff Kristiawan mengenai waktu yang aman untuk hubungan intim setelah melahirkan.

Baca Juga: Ternyata Pria Bisa Mengalami Kondisi Mirip Menopause yang Disebut Andropause, Begini Gejala dan Ciri-Cirinya

“Secara prinsip sama aja, buat anda yang lahiran normal ataupun caesar, kalau sudah nifasnya selesai silahkan berhubungan intim seperti biasa,” ucap dr. Jeff Kristiawan.

Dokter Jeffry Kristiawan menambahkan, “Nifas apa sih dok? nifas adalah kondisi dimana proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, jadi rahim anda kemudian hormon anda kembali normal seperti sebelum hamil,” jelasnya.

Masa nifas pada setiap istri sesudah melahirkan bisa berbeda-beda, mulai dari satu minggu hingga satu bulan lamanya.

Namun, dr. Jeff Kristiawan mengungkapkan jika rata-rata, waktu nifas selesai setelah 2 minggu.

“Nah nanti semakin lama, nifasnya ini darahnya akan semakin berkurang, jadi semakin sedikit dan seperti keputihan lama-lama.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Buat Hubungan Intim Lebih Berstamina Menurut Ahli Fisiologi Olahraga, Para Suami Yuk Coba!

“Ini prosesnya kurang lebih pemulihan secara total setidaknya 40 hari atau sekitar 4 atau 6 mingguan lah ya,” ucapnya.

Dokter Jeff Kristiawan menyarankan agar pada waktu-waktu tersebut, diharapkan para pasutri tidak melakukan aktivitas hubungan intim.

“Jadi pada rentang waktu itu jangan berhubungan dulu ya, kalau lagi nifas jangan dulu, pastikan sudah bener-bener pulih, sudah tidak ada yang keluar darah lagi atau keputihan, itu baru sudah aman,” jelas dr. Jeff Kristiawan.

Apabila masa nifas belum selesai, muncul perdarahan pada luka jahitan, maka sebaiknya pasutri menunda aktivitas hubungan intim.

Baca Juga: 10 Latihan yang Bisa Dilakukan Dirumah untuk Mengencangkan dan Menghilangkan Perut Buncit

Namun, jika masa nifas sudah selesai, maka aktivitas hubungan intim pasangan suami istri sudah diperbolehkan kembali.

Bagi para istri yang melalui proses persalinan secara normal, jika masih mengalami trauma akan rasa nyeri, lakukanlah komunikasi dengan suami.

Selain itu, dr. Jeff juga memberikan saran supaya melakukan foreplay sebelum pasutri beraktivitas hubungan intim untuk mengurangi rasa nyeri pada Miss V.

Sementara itu, bagi istri yang menjalani proses persalinan secara caesar, bisa saja luka jahitan menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga: 5 Bahaya Menikah di Bawah Usia 19 Tahun Bagi Wanita dan Calon Bayi ini Wajib Diketahui Calon Pengantin Baru

Menurut dr. Jeff sendiri, hal tersebut tidak perlu membuat pasutri khawatir akan mengurangu kualitas dari aktivitas hubungan intim.

“Cuma penting disini adalah memperhatikan posisi, buat anda yang caesar ya, karena kadang-kadang beberapa posisi kalau misalnya wanitanya di bawah itu agak sakit, di bekas lukanya keteken mungkin ya, jadi solusinya cari posisi yang nyaman,” paparnya.

Jika anda sudah melalui proses persalinan secara caesar, usahakan ketika kembali melakukan aktivitas hubungan intim, pilih posisi yang nyaman agar tidak menimbulkan nyeri pada luka jahitan.

Lalu, kapan waktu yang aman untuk hubungan intim setelah melahirkan? Perlu diingat bagi anda para pasutri, bahwa waktu yang aman untuk hubungan intim setelah proses melahirkan adalah saat masa nifas selesai.

Baca Juga: Awas Kena Penyakit! 7 Hal Wajib Dilakukan Istri Setelah Berhubungan Intim, Buat Miss V Tetap Rapat san Harum

Pastikan masa nifas telah selesai yang ditandai dengan berhentinya darah atau keputihan, sehingga tidak menyebabkan risiko infeksi dan perdarahan.

“Yang penting sih komunikasi aja ya, kalau misalkan anda masih ragu, boleh konsultasi aja dulu sama bidan atau dokter anda,” tutup dr. Jeff Kristiawan.

Selain memastikan bahwa masa nifas telah selesai, komunikasi juga penting dilakukan oleh para pasutri sebelum bercinta usai proses melahirkan.

Lakukan konsultasi dengan dokter apabila anda masih merasa ragu atau untuk memastikan kapan waktu yang tepat untuk kembali melakukan aktivitas hubungan intim usai melahirkan.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah