2. Infeksi Rahim
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, darah adalah media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan parasite.
Bila darah telah terinfeksi maka risiko infeksi pada Rahim juga akan semakin besar dan itu bisa terjadi karena hubungan intim saat haid.
Jika darah menstruasi kembali ke Rahim maka akan terjadi peningkatan risiko infeksi sel telur dan rongga perut.
Risiko penyebaran infeksi bisa disebabkan oleh melakukan hubungan intim saat menstruasi terlebih saat aktivitas seksual dilakukan tanpa kondom.
Hal ini lantaran pada saat menstruasi, kondisi vagina akan menjadi lebih lembap dan dipenuhi bakteri.
Ketika Mr P mengalami kontak langsung dengan darah haid maka dapat menyebabkan bakteri atau virus tersebut bisa meningkatkan risiko penularan infeksi tersebut.
Baca Juga: Buat Channel Youtube Pribadi, Yeri Red Velvet Buat Vlog Pertama Liburan Bersama Keluarga!
3. Menimbulkan Nyeri yang dahsyat