JURNAL SOREANG - Menginjak amsa monopause sejumlah kalangan akan memiliki masalah perut buncit dan penambahan berat badan.
Berat badan yang berpusat di area tengah atau perut buncit umum terjadi saat menginjak monopause.
Baca Juga: Kerap Ingin Melakukan Hubungan Intim Saat Stres, Normalkah? Begini Penjelasan Medisnya
Faktor usai dan hormonal saat fase monopaause mempengaruhi pada pembentukan perut buncit dan pertambahan berat badan yang cenderung sulit untuk dihindari.
Kabar buruknya, jika terlalu berlebih, perut buncit daoat meningkatkan resiko buruk bagi kesehatan.
Laluapakah ada tips khusus untuk pelangsingan perut buncit dan berat badan bagi usia monopause?
Dilansir JurnalSoreang.com dari verywellhealth berikut 3 kiat mudah untuk diet pada usia monopause:
1. Mengelola Stres
Tingkat stres memiliki kolerasi pada penambahan berat badan dan akumulasi lemak perut tremasuk di usia monopause.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hormon kortisol yang dihasilkan stres menyebabkan meningkatkan jumlah penumpukan lemak di area perut.
Dengan mengelola stres, akan mudah mencegah timbunan lemak di area perut dan secara perlahan dapat mengikisnya.
2. Kurangi Asupan Kalori
Menginjak fase monopause tubuh akan lebi sulit mencerna kalori. Anda tidak bisa mengkonsumsi jumlah kalori yang sama seperti masa muda.
Di usai monopause mengurangi asupan kalori dapat mempertahankan berat badan dan mencegah serta megurangi perut buncit.
Manusia usai monopause disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati utuh seperti:
-Buah-buahan
Baca Juga: Ide Menu Makan dan Cemilan Hari Ini: Resep Telur Sambal Mudah dan Praktis Dibuat
-Sayur-sayuran
-kacang-kacangan
-biji-bijian
-minyak zaitun
3. Latihan
Olahraga mmeiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh termasuk wanita yang memasuki usai monopause.
Selain itu bentuk latihan olahraga juga mampu memberi efek mengencangkan dan merampingkan area perut untuk usia monopause.
Sebab studi mengungkap bahwa diet gizi seimbang yang dipadukan olaharga lebih efektif untuk mengurangi perut buncit usai monopause.
Tak perlu melakuakn olahraga berat cukup praktikan jenis olahraga intensitas ringan hingga sedang secara konsisten.
Baca Juga: Dorong Financial Inclusion hingga Perbatasan Indonesia, BRI Kolaborasi dengan Kemendagri dan BNPP
Beberapa opsi olahraga untuk usia monopause dengan tujuan pengecilan perut buncit:
-Berjalan Kaki
-Bersepeda
Baca Juga: Kerap Ingin Melakukan Hubungan Intim Saat Stres, Normalkah? Begini Penjelasan Medisnya
-Ketahanan
-Senam
Itulah 3 tips diet untu usia monopause yang lebih rentan memiliki perut buncit dan berat badan berlebih.***