Network
JURNAL SOREANG- Stres merupakan gejala yang akan timbul, saat seseorang tengah dalam keadaan tertekan.
Dalam keadaan seperti itu, biasanya seseorang akan cenderung menjauh dari keramaian, bahkan menyendiri.
Tidak jarang juga, saat seseorang dalam keadaan tertekan dan stres, orang akan mencari pelarian.
Baca Juga: Bikin Perut Buncit Hilang! Ini 6 Gerakan Olahraga yang Dapat Dilakukan di Rumah Agar Perut Anda Rata
Bisanya, seseorang dalam keadaan seperti itu, selain butuh solusi juga butuh tempat yang tenang.
Namun, apakah sesuatu yang normal jika dalam keadaan stres kerap ingin melakukan hubungan intim.
Terkait hal tersebut, berikut penjelasan medisnya.
Saat seseorang tengah dalam menghadapi kondisi yang memicu stres, tubuh akan bereaksi secara alami.
Yakni, dengan melepas hormon yang dinamakan kortisol danadrenalin. Reaksi ini sangat baik.
Pasalnya hal tersebut bisa membatu seseorang menghadapi situasi yang berbahaya, atau mengancam.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Kunci yang Tepat untuk Kuncinya, Hanya Orang Jenius yang Bisa Menjawab dengan Cepat
Tentunya, banyak situasi atau peristiwa yang sejatinya bisa menjadi pemicu datangnya stres.
Seperti tidak memiliki pekerjaan tetap, beban ditempat kerja, bertengkar dengan pasangan, dan sebagainya.
Menurut penjelasan medis, kerap ingin melakukan hubungan intim saat tengah dilanda stres, sebenarnya normal dan bukan masalah.
Baca Juga: Ide Menu Makan dan Cemilan Hari Ini: Resep Sambal Teri Kacang Mudah dan Praktis Dibuat
Namun perlu jadi catatan, selama hubungan intim tersebut dilakukan dengan pasangan sah, atau pasutri.
Selain itu, dalam kondisi tersebut, sejatinya jangan melakukan hubungan intim terlalu berlebihan.
Selain bisa mengganggu hubungan dengan pasangan, hal tersebut pun akan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Dorong Financial Inclusion hingga Perbatasan Indonesia, BRI Kolaborasi dengan Kemendagri dan BNPP
Untuk menghindari melakukan hubungan intim secara berlebihan, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Seperti melakukan olahraga, melakukan hobi yang disukai, melakukan relaksasi yoga, pun dengan mendengarkan musik.
Namun, jika gejala ini dirasa sudah cukup lama, disarankan segera untuk melakukan konsul dengan dokter.***
