JURNAL SOREANG - Adanya rambut kemaluan mungkin membuat resah sejumlah individu hingga ingin mencukur bersih.
Namun rambut kemaluan tumbuh bukan tanpa alasan, melainkan memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting bagi organ intim.
Tumbuhnya rambut kemaluan didesain sedemikian rupa secara alamiah dengan tujuan utama melindungi organ intim yang sensitif terutama saat hubungan intim.
Dianggap meresahkan, faktanya jika rambut kemaluan dijaga dan dirawat dengan baik justru akan meningkatkan kualitas hubungan intim.
Baca Juga: Berhubungan Intim Ternyata Dapat Menghilangkan Stres Lho! Begini Penjelasan Medisnya
Rambut di bawah sana tidak akan tumbuh panjang seperti Rapunzel namun tetap membutuhkan sejumlah perawatan yang trenyata sangat mudah dan sederhana.
Tujuan utama tumbuhnya rambut kemaluan ialah untuk melindungi kulit organ intim yang sanagt sesitif.
Rambut kemaluan dapat mengurangi gesekan, menyaring kotoran yang masuk bahkan bakteri yang berpeluang mendekati organ intim saat aktivitas ranjang pasutri.
Mampu melindungi organ intim pasutri saat bercinta tanpa mengurangi sensasinya
Agar berfungsi dengan baik terutama saat hubungan intim, Anda perlu meperhatikan cara merawat dan mebersihkan rambut di bawah sana.
Berikut 3 perawatan rambut kemaluan agar tetap sehat dan berdampak positif bagi hubungan intim:
Baca Juga: Persib Bandung Masih Pegang Rekor Hukuman Denda Terbesar dari Komdis PSSI, Berapa?
1. Jaga Kebersihan Rambut Kemaluan
Tak perlu memberi shmpo atau menggunakan kondisiner, rambut kemaluan hanya membutuhkan pembersihan dan perawatan simpel saja.
Cukup cuci rambut kemaluan menggunakan air hangat secara lembut.
Jenis sabun atau pembresih tertentu justru dapat mengurangi pH di dalam organ intim.
Cukup basuh dengana air hangat atau air murni secara bersih, menyeluruh, dan rutin.
Baca Juga: 3 Dampak Lama Tak Hubungan Intim bagi Pasutri, Hasil Penelitian Ilmiah Ungkap Fakta Mengejutkan
2. Jaga Rambut Kemaluan tetap Kering
Menjaga rambut kemaluan tetap kering dapat mencegah terjadinya iritasi dan ketidaknyamanan.
Rambut kemaluan yang lembab atau basah dapat menjadi sarang pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tau, Berikut 6 Manfaat Mengejutkan Hubungan Intim Suami Istri Secara Rutin
Keringkan setelah pergi ke toilet atau mandi sebelum menggunakan celana.
Pilih juga pakaian yang mudah menyerap keringat dan longgar.
3. Jika Ingin, Pangkas Rambut Kemaluan, Tapi dengan Cara yang Tepat
Tidak ada indikais ilmiah bahwa membiarkan rambut kemaluan tumbuh tanpa mencukurnya akan berbahaya dan menampung banyak bakteri.
Namun jika dirasa perlu, sesuai preferensi individu, Anda dapat memangkas rambut kemaluan.
Perlu diingat juga Anda harus memangkas rambut kemaluan secara tepat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan:
-Gunakan metode yang tepat
Cukur dengan pisau cukur atau pergi ke salon untuk melakukan metode waxing
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Anda si Paling Teliti? Cobalah Temukan yang Berbeda, Waktumu Hanya 5 Detik Saja
-Pilih Media cukur yang tepat
Anda dapat memilih media untuk memotong seperti pisau cukur khusus area bawah.
-Perhatikan Kebersihan Alat cukur
Baca Juga: Divonis PTDH Sidang Etik Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Resmi Ajukan Banding
Perhatikan pula kebersihan media pemotong, pastikan bersih dan higienis, jika perlu tambahkan disinfeksi.
Itulah beberapa tips merawat rambut kemaluan agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik saat hubungan intim.***