JURNAL SOREANG- Salah satu yang kerap menggangu perempuan adalah keputihan. Pada dasarnya keputihan adalah hal yang lazim terjadi pada perempuan, namun waspadai bila ciri-ciri keputihan yang dialami tidak normal karena bisa jadi berbahaya malah tanda awal kanker.
Menurut dokter spesialis kandungan dr. Cynthia Agnes Susanto dari Universitas Indonesia, keputihan adalah keluarnya cairan dari alat genitalia (Miss V) yang bukan darah.
"Ada tiga waktu dengan keputihan lazim terjadi pada perempuan usia produktif, yakni sebelum haid, sesudah haid dan menjelang ovulasi," katanya dikutip dari ANTARA.
Tiga kejadian itu merupakan keputihan fisiologis atau normal. Ciri-cirinya adalah warna bening dengan tekstur seperti telur mentah, tekstur putih susu dan agak cloudy yang agak kental tanpa bau menyengat.
"Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal," katanya.
Hal yang mengejutkan adalah salah satu penyebab keputihan adalah cara cebok atau orang Sunda menyebutnya sebagai "bebersih".Cara cebok yang salah bisa menimbulkan masalah keputihan.
Merujuk kepada ajaran Islam, sebelum masuk ke kamar mandi diutamakan memakai kaki kiri untuk melangkah ke dalam kamar mandi.
Selain itu, membaca doa masuk kamar mandi dan memperhatikan adab selama di dalam jamban.
"Saya mengingatkan kaum wanita kalau untuk cebok yang benar adalah dari arah depan ke belakang," ujarnya.
Cebok yang benar dari saluran kemih ke arah anus. Lakukan secara searah, jangan bolak-balik.
"Jika cebok dari belakang ke depan, bakteri di anus bisa masuk ke dalam vagina dan menimbulkan risiko infeksi saluran kencing," ujarnya.
Bersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dan jangan lupa untuk keringkan dengan handuk kecil atau tisu lembut tanpa pewangi.
Mengenai pemakaian pantyliner, menurut Cynthia, tidak disarankan untuk mengatasi keputihan.
"Apalagi jika dipakai setiap hari, karena bisa membuat vagina jadi lembab akibat pertukaran udara yang sulit terjadi," katanya.
Lebih baik untuk mengganti celana dalam, utamanya berbahan katun, lebih sering dibandingkan memakai pantyliner.**